Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung bakal melakukan evaluasi besar-besaran pasca pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Hal itu dilakukan akibat PDIP di Lampung mendapati kekalahan di lima daerah dari delapan daerah pilkada serentak 2020 di Provinsi Lampung.
Diketahui, dari 8 daerah yang menyelenggarakan pilkada, PDIP hanya berhasil menang di tiga daerah.
Diantaranya, kemenangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah di Kota Bandar Lampung, Dendi Ramadhona-Marzuki di Pesawaran, dan Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa di Lampung Selatan.
Baca juga: Artis Salshabilla Adriani Alami Kecelakaan, Sempat Dikejar Massa karena Kabur
Baca juga: Nasib Terkini Nur Khamid yang Pernikahannya Sempat Viral karena Nikahi Bule
Sementara, Loekman Djoyosoemarto-Ilyas Hayani Muda di Lampung Tengah, Zaiful Bokhari-Sudibyo di Lampung Timur, Pieter-Fahrurrazi di Pesisir Barat, Juprius-Rina Marlina di Way Kanan, dan Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir di Metro kalah dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Organisasi Watoni Noerdin mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi besar-besaran lantaran di lima daerah lainnya, PDIP harus pasrah menanggung kekalahan.
“Ini sebuah hal yang cukup memprihatinkan bagi PDIP yang harus menjadi evaluasi besar, karena beberapa petahana yang merupakan calon dari PDIP gagal mempertahankan suaranya seperti di Lampung Tengah dan Lampung timur,” kata Watoni Noerdin, Kamsi (17/12/2020).
Menurutnya, banyak catatan yang perlu diperbaiki setelah melalui Pilkada tahun ini.
Dimana, kata dia, suara petahana yang sebelumnya diprediksi bakal diatas 50 persen justru malah mengejutkan.
“Contoh Dendi (Pesawaran), Alhamdulillah 57 persen, dia termasuk berhasil, kalau Loekman (Lampung Tengah) 20 persen dan Zaiful 38 persen sekian, ini yang harus menjadi kajian untuk menjadi evaluasi besar,” jelas Watoni.
(Tribunlampung.co.id/ Kiki Adipratama)