Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung akhirnya menarik dan menunda 847 mahasiswa PKL (Praktik Kerja Lapangan).
Wakil Rektor (Warek) I UIN Raden Intan Lampung Prof Alamsyah saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Sabtu (23/1/2021) mengatakan jika telah menarik mahasiswa PKL dari lapangan.
"Saya sudah meminta kepada wadek I Fakultas Dakwah (FD) yang memang mereka yang hari ini menggelar PKL dan memang tidak semua fakultas yang menggelar PKL," kata Prof Alamsyah.
Dilanjutkannya, sudah diperintahkan kepada dekanat agar PKL mahasiswa di lapangan ditunda dulu sampai kondisi membaik.
Lalu kampus akan mencarikan pola yang paling tepat untuk pelaksanaan PKL ini agar tetap bisa berlangsung.
Sebelumnya Dekan Fakultas Dakwah UIN Raden Intan Lampung Prof Khomsyahrial mengatakan bahwa pihak kampus dalam memantau mahasiswanya yang PKL dengan virtual.
"Jadi mahasiswa yang PKL ini tergantung lembaga yang ditempatinya, maunya secara virtual atau terjun ke lapangan," kata Khomsyahrial.
Tetap pada kenyataannya banyak perusahaan yang ditempati mahasiswa ini PKL secara tatap muka.
Ada sebanyak 847 mahasiswa yang jadwalnya PKL dari 4 jurusan, diantaranya KPI (Komunikasi Penyiaran Islam).
Jurusan PMI Pengembangan Masyarakat Islam), MD (Manajemen Dakwah) dan BKI (Bimbingan Konseling Islam) dan mahasiswa ini tersebar keseluruh Lampung.
Sementara itu kampus Universitas Lampung (Unila) tetap akan menggelar KKN (Kuliah Kerja Nyata) bagi ribuan mahasiswanya pada 26 Januari mendatang.
Ketua Badan Pelaksana KKN Unila M Basri mengatakan pihaknya berkeyakinan kalau mahasiswa Unila yang KKN ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Kami sangat yakin mahasiswa juga tahu bahayanya wabah ini dan mahasiswa juga tetap akan menjaga prokes serta wajib rapid test antigen atau apid test, " kata Basri yang juga Ketua Senat Unila
Selain itu juga mahasiswa ini diharapkan juga sebagai juru kampanye tentang bahaya Covid-19 tersebut.