TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Corona Virus Diseae (covid-19) telah melanda seluruh dunia.
Banyak korban jiwa berjatuhan karena virus tersebut, termasuk pula Bandar Lampung.
Di hampir satu tahun pandemi Covid-19 di Bandar Lampung ini, sebanyak 276 dari 4.220 orang yang terpapar Covid-19 meninggal dunia.
Dimana pasien terakhir yang meninggal dunia tercatat pada laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada 5 Februari lalu.
Dari 20 kecamatan yang ada di Kota Tapis Berseri, Kecamatan Sukarame menjadi penyumbang terbanyak kasus kematian Covid-19 dengan 23 kasus dari total 400 kasus konfirmasi yang tercatat.
• Bertambah 10 Kasus Baru Covid-19 dan 2 Kematian di Lampung Selatan
• Kasus Kematian Covid-19 Tanggamus Tambah 2, Semua dari Gisting
Data tersebut terpublikasi pada akun Instagram @kominfobandarlampung per laporan 7 Februari 2020 yang diakses Tribunlampung.co.id, Senin (8/2/2021).
"Tanjungkarang Timur dan Panjang dengan 21 kasus kematian di masing-masing kecamatannya, Sementara Kecamatan Langkapura memiliki 2 kasus kematian yang menjadikan kecamatan dengan angka kasus terrendah sejauh ini," tulis keterangan bergambar pada publikasi tersebut.
Di luar konteks berbahayanya virus corona itu, sebanyak 3.394 orang yang terpapar berhasil menang melawan covid-19 setelah mengalami paparan.
"Pasien asal Kecamatan Kemiling yang paling banyak sembuh dengan 318 orang,"
"Disusul Kecamatan Sukarame dengan 316 orang berhasil sembuh," terang publikasi tersebut.
Hingga laporan ini diberitakan, virus corona masih menjadi pandemi.
• BREAKING NEWS Tak Ada Izin, Arena Lomba Burung Dara Dibubarkan Paksa Polisi
• Pelaku Curanmor di Morotai Rusak Kontak Motor Korban Pakai Kunci T
Sehingga, sangat dimungkinkan angka kasus konfirmasi positif covid-19 di Bandar Lampung masih bisa bertambah.
Untuknya, protokol kesehatan 3M diharap agar terus dilaksanakan agar mata rantai sebaran covid-19 bisa terputus.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )