Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut ini penjelasan mengenai apa itu musim, termasuk dengan pengertian, ciri khas, dan jenis musim.
Indonesia terkenal memiliki dua musim, yaitu kemarau dan hujan.
Musim ini sangat penting bagi kehidupan manusia. Hal ini karena musim sangat mempengaruhi kehidupan ternak dan tanaman.
Pakan ternak menjadi melimpah pada musim hujan karena tanaman tumbuh dengan subur.
Baca juga: Apa Itu Flick Service, Teknik Dasar Bermain Bulu Tangkis
Baca juga: Apa Itu PBSI, Sejarah Berdirinya PBSI
Sebaliknya, tanaman menjadi tidak subur pada musim kemarau karena kekeringan.
Kondisi musim menyebabkan peternak membuat silase pada musim penghujan yang kemudian digunakan untuk musim kemarau.
Kesehatan ternak juga sangat dipengaruhi oleh musim. Pada musim hujan dapat terjadi penyebaran penyakit ternak dan parasit.
Serangga, hewan pengerat, dan mikroorganisme penyebar penyakit sangat peka terhadap perubahan musim
Tapi sebenarnya apa itu musim, iklim, dan cuaca? Berikut penjelasannya.
Pengertian apa itu musim
Baca juga: Apa Itu All England dan Sejarah All England
Baca juga: Apa Itu Kain Tenun
Untuk melihat pengertian apa itu musim, mari kita lihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Musim menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki empat arti.
Pertama, waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim.
Kedua, bilangan waktu tertentu (tiga bulan, empat bulan, dan sebagainya ketika pohon buah-buahan, palawija, dan sebagainya banyak menghasilkan).
Ketiga, masa atau waktu (ketika ada suatu peristiwa).
Terakhir, waktu atau masa ketika sesuatu (kegiatan, permainan, dan sebagainya) banyak terjadi atau sering berlangsung.
Melansir dari Wikipedia, musim adalah pembagian waktu dalam setahun yang ditentukan oleh adanya perubahan cuaca, ekologi, dan durasi penyinaran Matahari.
Penyebab terbentuknya musim adalah karena Bumi mengelilingi Matahari dan melakukan rotasi pada porosnya.
Kemiringan rotasi Bumi ini mencapai 23,5 derajat dari sumbu tegak lurusnya.
Negara-negara yang terletak jauh dari garis khatulistiwa mempunyai empat musim yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
Sedangkan negara-negara yang berada dekat dengan garis khatulistiwa memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Ciri khas musim
Musim juga ternyata memiliki ciri khas, yaitu adanya kondisi cuaca yang paling sering terjadi dalam rentang waktu tertentu.
Tiap musim dikenali melalui kondisi cuaca yang terjadi.
Penamaan musim sesuai keadaannya dapat diamati pada musim hujan, musim kemarau, musim dingin, dan musim panas.
Rentang waktu pada musim hujan diisi oleh cuaca hujan.
Musim kemarau memiliki rentang waktu yang dilalui dengan kemarau.
Musim dingin memiliki rentang waktu dengan suhu udara yang selalu rendah.
Sedangkan musim panas memiliki rentang waktu dengan suhu udara yang selalu tinggi.
Jenis musim
Musim juga memiliki beberapa musim. Wilayah subtropik mengalami empat musim karena adanya kemiringan di perputaran bumi pada porosnya terhadap jalur perpindahan bumi terhadap Matahari.
Perputaran bumi yang memiliki sudut miring membuat bagian yang jauh dari khatulistiwa mengalami masa dekat dan masa jauh dari matahari selama ¼ tahun.
Musim panas terjadi saat daerah subtropis mengalami masa dekat dengan Matahari. Musim dingin terjadi saat daerah subtropis mengalami masa jauh dari Matahari.
Musim semi menjadi transisi dari musim dingin ke musim panas, sedangkan musim gugur menjadi transisi dari musim panas ke musim dingin.
Musim yang berbeda terbentuk di wilayah khatulistiwa karena adanya perubahan suhu di wilayah subtropik.
Perubahan suhu ini menyebabkan terjadinya perubahan arah angin dan arus laut yang menimbulkan musim baru yang berbeda dari musim-musim di wilayah subtropik.
Baca juga: Apa Itu Overdosis Kafein dan Gejala Overdosis Kafein
Wilayah khatulistiwa akhirnya hanya mengalami dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )
Baca juga berita apa itu lainnya