TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah video yang menampilkan pengendara sepeda motor tabrak palang perlintasan KA di Klaten, viral di media sosial.
Kejadian memilukan itu viral setelah videonya diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, pada Selasa (27/4/2021) siang.
"Kejadian di palang kereta pakis - klaten , pengendara motor kurang fokus. Di sinyalir tidak sahur kurang air putih," tulis akun tersebut.
Tak hanya oleh akun @dashcam_owners_indonesia, video serupa juga dibagikan oleh akun Instagram @kabar_klaten pada hari yang sama.
"Kejadian Palang Pakis-Wonosari tadi pagi jam 9an. mungkin ngantuk," tulis akun @kabar_klaten dalam unggahannya.
Hingga berita ini ditulis, video kiriman akun @daudmasrika12 tersebut telah dilihat 69.313 kali oleh sesama warganet.
Baca juga: Ada 32 Perlintasan Liar di Bandar Lampung, KAI Edukasi Warga Keselamatan Melintas di Perlintasan KA
Saksikan, berita YouTube video motor tabrak palang perlintasan KA di Klaten selengkapnya di sini.
Saat dikonfirmasi kepada pengirim video, Daud Masrika, dia membenarkan bahwa rekaman video tersebut adalah miliknya.
Namun demikian, dirinya tidak mengetahui secara persis bagaimana kronologi yang sebenarnya lantaran fokus menyetir mobil.
"Wah saya juga tidak tahu (kronologinya), saya fokus jalan, itu cuma video dashcam saya," ujar Daud saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/4/2021) pagi.
Baca juga: PT KAI Imbau Warga Tak Buat Perlintasan Sebidang Liar di Bandar Lampung
Dalam video yang beredar, tampak dua palang perlintasan kereta api sudah menutup dengan sempurna. Tiba-tiba, ada seorang pengendara sepeda motor yang menabrak palang.
Setelah itu, pengendara motor terjatuh di hadapan palang perlintasan yang telah patah menjadi dua bagian imbas hantaman dengan sepeda motor miliknya.
Penjaga perlintasan kereta api dibantu seorang pengguna jalan langsung bergerak menolong pengendara motor tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Pengendara Motor Melamun Tabrak Pintu Perlintasan KA di Klaten hingga Patah"
Videografer Tribunlampung.co.id / Bambang Irawan