TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Inilah profil Abdee Slank, musisi yang jadi komisaris Telkom Indonesia.
Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal dengan Abdee Slank merupakan seorang musisi personel grup band legendaris asal Indonesia, Slank.
Ia dilahirkan di Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 Juni 1968.
Demi mengejar keinginannya untuk menjadi seorang musisi, Abdee Slank sampai mengenyam pendidikan musik di sekolah buatan Dwiki Darmawan saat usianya 20an.
Sebelum menjadi gitaris Slank, Abdee juga pernah tercatat menjadi personel band Indonesia lainnya, seperti Flash, Interview, dan Enermest.
Baca juga: Abdee Slank Tak Cuma Jadi Komisaris Telkom, Punya Jabatan Mentereng di Perusahaan Lain
Hingga pada 1997, Abdee Slank menggantikan posisi Pay yang hengkang dari Slank.
Bersama Slank, Abdee kerap memberikan penampilan yang menakjubkan dan terbaiknya.
Tak puas hanya menjadi seorang gitaris, Abdee Slank sempat merambah menjadi seorang sound engineer, penyanyi latar, penulis lagu, bahkan produser.
Sebut saja band Seurieus, yang ternyata merupakan buah karyanya sebagai seorang produser.
Tak hanya itu, Abdee Slank juga pernah berkolaborasi dengan Sherina Munaf, Agnes Mo, dan musisi ternama lainnya.
Baca juga: Alasan di Balik Penunjukan Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Ada Keinginan Lain Erick Thohir
Sayang, kiprahnya di dunia musik harus diwarnai dengan masalah kesehatan yang mengharuskannya cuti sampai setahun lamanya dari Slank.
Ia diketahui menderita penyakit gagal ginjal akut yang sudah mencapai tahap stadium akhir selama empat setengah tahun dan membuatnya harus cuci darah dua kali setiap minggu.
Akibat waktu cutinya yang hingga setahun itu, Abdee Slank sempat dikabarkan hengkang dari band Slank.
Namun, rupanya hal tersebut terbantahkan.
Sebab, ia kembali tampil bersama Slank pada 2016 untuk melepas rindu akibat lama tak bertemu.
Akan tetapi, ternyata penampilannya itu tidak bisa bertahan lama, hanya mampu bermain dua sampai tiga lagu, mengingat dirinya tak mampu berdiri dalam waktu lebih dari 20 menit.
Sebab, ia akan merasakan kondisi tubuhnya menurun jika terlalu lama berdiri.
Datang dari keluarga politik
Rupanya, Abdee Slank tak hanya gemar dengan dunia musik, melainkan dengan dunia perpolitikan.
Bahkan ia juga datang dari keluarga yang berlatar belakang politik.
Ayahnya, Andi Cella Nurdin, diketahui merupakan seorang politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) asal Sulawesi Tengah selama 25 tahun.
Latar belakang ayahnya yang seorang politikus itu ternyata berpengaruh pada cara berpikir Abdee Slank dari kecil hingga saat ini.
Bahkan saat remaja pun ia sudah berani memperjuangkan keadilan.
Saat dirinya masih mengemban pendidikan SMP, tepatnya di SMP Negeri 1 Donggala, Abdee Slank sudah gemar memperjuangkan haknya sebagai seorang siswa.
Ia bahkan sampai mengumpulkan teman-teman sekolahnya hanya untuk meminta pertanggungjawaban pihak sekolah akan teman-temannya yang tak lulus akibat adanya kecurangan.
Kala itu ia bersama temannya beraksi dengan menyanyikan lagi Pink Floyd yang berjudul Another Brick in the Wall di depan para guru.
Menariknya, liriknya diubah menjadi bahasa Indonesia menjadi 'Hei luluskan teman kami'.
Jadi pendukung Jokowi
Saat Pilpes 2014 masih berlangsung, Abdee Slank blak-blakan mengaku dirinya mendukung Jokowi di depan publik.
Hal itu pun bukan tanpa alasan Abdee Slank lakukan.
Sebab, Abdee percaya akan Jokowi yang merupakan sosok figur yang bisa membawa perubahan di Indonesia agar menjadi lebih baik.
Bahkan dukungannya itu pun ia wujudkan dengan menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari: Menuju Kemenangan Jokowi-JK yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 2014 silam.
Konser itu yang merupakan puncak dari rangkaian kampanye pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla, rupanya diisi oleh banyak kalangan.
Di antaranya kalangan kreatif seperti musisi, hingga ilmuwan.
Tak hanya itu, ia juga sering terlihat di televisi sebagai narasumber untuk beberapa acara.
Kala itu ia juga berperan sebagai juru bicara relawan Jokowi.
Ia bahkan sempat menulis lagu Salam Dua Jari yang dijadikan yel-yel pemenangan Jokowi dalam menjadi presiden ke-7.
Dukungan Abdee Slank pada sosok Jokowi juga terus berlanjut hingga Pilpres 2019.
Bersama Slank, mereka menggelar acara bertajuk Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju di GBK, Jakarta pada 13 April 2019 sebagai wujud dari keinginan rakyat untuk memenangkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Namun usai Pilpres, Slank kembali ke jalur semula, yang bebas dari kepentingan politik praktis.
Jadi Komisaris Telkom Indonesia
Kabar teranyar soal gitaris Slank ini, kini Abdee Slank diangkat menjadi komisaris independen PT Telkom oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Pengumuman Abdee Slank menjadi komisaris itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang digelar pada Jumat (28/5/2021).
Alasan terpilihnya Abdee Slank bukan hanya didasari karena ia pernah menjadi relawan pendukung Jokowi, melainkan juga karena latar belakangnya sebagai seorang musisi.
Menurut Staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Erick Tohir memiliki alasan menunjuk Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom.
Arya menyebut, Erick Tohir ingin konten Telkom lebih kuat dengan kehadiran Abdee Slank yang memiliki latar belakang seniman musisi.
Abdee Slank dinilai sebagai seniman yang dapat membuat konten yang dijual ke publik akan lebih kuat.
Selain Abdee Slank, adapun nama lain yang diangkat menjadi komisaris adalah mantan Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Komisaris Bukalapak, Bambang Brodjonegoro, sebagai Komisaris Utama Telkom.
Menemani Abdee Slank sebagai komisaris independen adalah Bono Daru Adji.
Selain itu, Erick mengangkat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sebagai Komisaris Telkom.
Namun rupanya sebelum diangkat menjadi komisaris Telkom Indonesia, Abdee Slank juga memegang pengaruh di perusahaan lain.
Sebab, Abdee Slank juga menduduki jabatan mentereng di sejumlah perusahaan. Sebut saja jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021.
Abdee Slank juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )
Baca berita Abdee Slank lainnya