Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sate jamur tiram Selamet yang terletak di Jalan Hayam Wuruk (depan Grand Kurnia 2 Hostel atau Red Doorz) Tanjungkarang Timur atau arah Pasar Tugu menjadi alternatif jika bosan makan sate ayam ataupun kambing.
Harga yang ditawarkan oleh Selamet (49) warga Kelapa Tiga Kaliawi hanya Rp 10 ribu dengan isi 10 tusuk sate.
Adapun harga yang ditawarkan tersebut belum termasuk lontong.
Jika ditambah lontong cukup menambah Rp 3 ribu saja.
Slamet memaparkan, sebelum dibakar bahan dasar jamur tersebut harus dikukus.
"Kalau dikukus ini untuk mendapatkan hasil jamur yang berkualitas sebelum dibakar," kata Selamet.
Baca juga: Kuliner Lampung, Ruang Hati Sajikan Kopi Susu Gula Aren
"Karena jika dikukus itu akan menghilangkan air yang ada didalam kandungan jamur dan rasanya jadi gurih," tambahnya.
Seperti sate pada umumnya, sate jamur ini dilengkapi dengan bumbu kacang.
Setiap hari dirinya mampu menjual sekitar 150 tusuk atau sekitar 3,5 kg dengan waktu selama 4,5 jam saja.
"Kalau saya buka dari jam 5 sore sampai dengan 21.30 wib, " kata Selamet.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )