Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang bergulirnya jadwal MotoGP 2021 Belanda, Maverick Vinales akan meniru seluruh setingan motor Fabio Quartararo akibat kesal dengan hasil balapan di Sachsenring.
Adapun gelaran seri kedelapan MotoGP 2021 sendiri bakal bergulir mulai jumat-minggu, 25-27 Juni 2021 akhir pekan ini, di sirkuit Assen.
Sedangkan tayangan live MotoGP 2021 sendiri dapat disaksikan melalui link live streaming MotoGP 2021 Trans7.
Diketahui, Maverick Vinales masih sangat kesal dengan hasil buruk yang ia raih di Sirkuit Sachsenring yang menempatkannya di posisi terakhir pada GP jerman pekan lalu.
Kekesalan Vinales semakin menjadi akibat jawaban dari Yamaha yang sangat tidak memuaskan bagi pembalap Spanyol itu.
Maverick Vinales pun memutuskan untuk meniru seluruh setingan yang dilakukan Fabio Quartararo ke motor YZR-M1 miliknya pada jadwal motoGP 2021 Belanda akhir pekan ini.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP 2021 Belanda, Repsol Honda Tengah Atasi Masalah Kuda Besi March Marquez
Vinales mengungkapkan hasil di Jerman bukan hanya yang terburuk di MotoGP, tapi juga sejak pertama kali membalap motor saat masih kecil.
Hasil buruk yang diraih Maverick Vinales ini terjadi setelah tiga bulan dari awal musim sempurna, di mana ia menang di Grand prix Qatar.
Sejak balapan tersebut, Vinales hanya dua kali finis enam besar dan tertinggal 56 poin di belakang rekan setimnya yang merupakan pemimpin klasemen MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
Dikeytahui, Fabio Quartararo sendiri berhasil meraih tiga kemenangan dan lima podium dari delapan putaran sepanjang MotoGP 2021.
Maverick Vinales pun mengungkapkan kekesalannya kepada media setelah merasa tidak dihormati sebagai pembalap.
Baca juga: JADWAL MotoGP 2021 Belanda, Manajer Repsol Honda Sebut Timnya Masih Bermasalah
“Saya tidak merasa sangat dihormati sebagai pebalap karena saya belum pernah berada di posisi ini sebelumnya: finis terakhir dalam satu balapan," Ungkap Vinales dikutip dari Crash Kamis (24/6/2021)
"Saya tidak ingat balapan apa pun dalam hidup saya sejak saya masih kecil. Pada dasarnya untuk itulah saya saya sangat kesal," jelas Vinales di sirkuit Assen, Belanda.
Maverick Vinales dibuat semakin frustrasi karena kurangnya jawaban dari Yamaha untuk masalah seperti pada grip belakang motornya.
"Caranya saya tidak mengerti apa-apa. Masalahnya adalah ketika saya mencoba mencari solusi [dari tim], jawabannya sama dan itu 'Saya tidak tahu'," katanya.
"Saya selalu menanyakan hal yang sama: 'mengapa di Qatar itu bekerja dapat diterima dan sekarang kami berada di posisi ini?' Bagi saya itu cukup aneh dan sulit diterima,"
Vinales pun terlihat seperti putus asa, dan mengungkapkan bahwa dia akan meniru set-up motor Quartararo akhir pekan ini di MotoGP 2021 Belanda.
Padahal ia menjelaskan seharusnya itu tak boleh dilakukan, karena setiap pembalap MotoGP perlu menggunakan set-up yang sesuai dengan gaya berkendaranyamasing-masing.
“Yang pasti salah satu solusinya adalah menempatkan motor yang sama dengan Fabio, elektronik yang sama, klik yang sama, suspensi yang sama, semuanya sama untuk melihat apa yang terjadi karena kami tidak menyelesaikan apa pun,"
"Jadi di sini di Assen saya akan menyalin semuanya. Semuanya. Dan kami akan lihat," kata Vinales.
“Seharusnya tidak seperti ini. Seharusnya Anda membuat set-up Anda sendiri dan membuat motor untuk gaya berkendara Anda sendiri, tetapi di tim ini saya selalu mengikuti yang lain,"
"Saya terpaksa melakukannya, karena saya tidak bisa melanjutkan dengan cara ini; kehilangan waktu, membuang waktu dan kehilangan perasaan dengan motor,"
“Di Jerman saya jatuh tanpa alasan, tanpa mendorong. Akhir pekan ini saya akan mengikuti. Dia memberikan suspensi yang lebih kuat? Saya akan melakukan hal yang sama, Lebih banyak preload? Saya akan melakukan hal yang sama,"
"Kami perlu beradaptasi, itu benar, dan saya akan mengambil risiko. tapi setidaknya saya akan sama dengan pria yang saya miliki di sisi lain garasi,"
Demiikian berita jadwal MotoGP 2021Belanda, Maverick Vinales akan meniru seluruh setingan motor Fabio Quartararo akibat kesal dengan hasil balapan di Sachsenring. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )