Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Ada 27 tambahan kasus Covid-19 di Tanggamus. 16 pasien di antaranya warga Kecamatan Ulu Belu.
"Ada penambahan 27 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanggamus. Penambahan ini merupakan kasus baru," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 dr Eka Priyanto., Selasa (13/7/2021)
Selanjutnya para pasien diidentifikasi, 1079, usia 57 tahun, laki laki dari Kecamatan Banjar Sari, Kecamatan Wonosobo. Pasien 1080, usia 58 tahun, perempuan dari Pekon Sidomulyo, Kec. Semaka.
Pasien 1081, usia 54 tahun, laki laki dari Pekon Gisting Bawah, Kec. Gisting.
Pasien 1082, usia 59 tahun, perempuan, dari Pekon Sidomulyo, Kec. Semaka. Pasien 1083, usia 61 tahun, laki laki, dari Pekon Gisting Bawah Kec. Gisting.
Pasien 1084, usia 54 tahun, perempuan, Pekon Sedayu, Semaka. Pasien 1085, usia 70 tahun, laki laki dari Pekon Ciherang, Kec. Gunung Alip. Pasien 1086, usia 62 tahun, perempuan, dari Pekon Pardawaras, Kec. Semaka.
Baca juga: Kabupaten/Kota di Lampung Diminta Sajikan Data Kasus Covid-19 dengan Jujur
Kedelapan pasien merupakan kasus baru, bergejala. Keluarga bawa ke RS Panti Secanti untuk dilakukan pemeriksaan. Lalu dilakukan rapid antigen hasilnya reaktif berlanjut tes PCR.
Baca juga: Percepat Penanganan Covid, Polres Way Kanan Gelar Operasi Aman Nusa II Krakatau
Hasil PCR pasien menunjukkan positif Covid-19. Pada pasien 1079, 1080, 1081, 1083, 1084, 1085 karena gejala sudah membaik pasien diizinkan pulang untuk isolasi di rumah.
"Sedangkan pasien 1082, 1086 karena masih bergejala, pasien masih dilakukan isolasi di RS Panti Secanti, Gisting," kata Eka.
Selanjutnya pasien 1087 merupakan kasus baru, bergejala, disertai penyakit penyerta. Keluarga membawa ke RSUD Batin Mangunang untuk pemeriksaan, hasil rapid reaktif berlanjut tes PCR.
"Hasil PCR pasien menunjukkan positif Covid-19, karena pasien masih bergejala dilakukan isolasi di rumah sakit untuk mendapatkan penangan terkontrol," terang Eka.
Selanjutnya pasien 1088, usia 67 tahun, laki laki dari Pekon Gunung Terang, Kecamatan Bulok. Pasien adalah kasus baru dan bergejala.
Oleh keluarga dibawa ke RS Mitra Husada, Pringsewu untuk pemeriksaan. Dilakukan rapid antigen hasilnya reaktif, dilanjutkan tes PCR.
"Hasil PCR pasien positif Covid-19, karena pasien masih bergejala dilakukan isolasi di RS Mitra Husada Pringsewu," kata Eka.
Selanjutnya pasien 1089, usia 59 tahun, perempuan dari Pekon Balak, Wonosobo. Pasien merupakan kasus baru, bergejala, disertai penyakit penyerta.
Keluarga bawa ke RSUD Batin Mangunang untuk pemeriksaan, hasil rapid reaktif berlanjut tes PCR.
"Hasil PCR pasien menunjukkan positif Covid-19, karena pasien masih bergejala dilakukan isolasi di RSUD Batin Mangunang," terang Eka.
Selanjutnya 16 pasien lagi semuanya dari Kecamatan Ulu Belu yang merupakan hasil screaning Puskesmas Ulu Belu terhadap warga yang bergejala.
Identifikasi para pasien, nomor 1090, usia 45 tahun, perempuan. Pasien 1091, usia 15 tahun. Pasien 1092, usia 35 tahun. Pasien 1093, anak usia 6 tahun, perempuan.
Pasien 1094, usia 28 tahun, perempuan. Pasien 1095, anak usia 6 tahun, perempuan. Pasien 1096, 11 tahun, perempuan. Semuanya dari Pekon Gunung Sari.
Pasien 1097, usia 51 tahun, perempuan. Pasien 1098, usia 44 tahun, laki laki, Pasien 1099, usia 72 tahun, laki laki. Pasien 1100, usia 61 tahun, perempuan. Pasien 1101, usia 67 tahun, laki laki.
Pasien 1102, usia 59 tahun, perempuan. Pasien 1103, 53 tahun, perempuan, Pasien 1104, usia 57 tahun. Semuanya dari Pekon Ngarip.
Terakhir pasien 1105, usia 32 tahun, perempuan, dari Pekon Karang Rejo.
"Hasil PCR pasien menunjukkan positif Covid-19. Pasien 1090, 1092, 1099 karena bergejala sedang dilakukan isolasi lanjutan di RSUD Batin Mangunang. Sedangkan pasien 1101 dirawat di ruang isolasi RS Wismarini, Pringsewu," kata Eka.
Sedangkan pasien 1091, 1093, 1094, 1095, 1096, 1097, 1098, 1100, 1102, 1103, 1104, 1105 karena bergejala ringan pasien isolasi di rumah dengan mengikuti ketentuan.
Dari semua penambahan, kini di Tanggamus ada 1105 kasus Covid-19. Di dalamnya 958 orang selesai isolasi, 110 dirawat, dan 37 kasus kematian. (Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto)