Apa Itu

Apa Itu KPK dalam Matematika

Penulis: Virginia Swastika
Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi angka. Apa itu KPK dan FPB dalam matematika.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Apa itu KPK dalam matematika dan apa itu FPB.

Semasa sekolah, tentu istilah KPK dan FPB ini sudah sejak SD diajarkan oleh para guru.

Meski begitu, ternyata masih banyak yang terbalik dengan istilah tersebut.

Bahkan, ada pula yang belum mengetahui dan memahami apa itu FPB dan apa itu KPK dalam matematika.

Untuk itu, mari simak penjelasan pengertian KPK dan FPB selengkapnya berikut ini.

Sudah tahukah kamu bahwa dalam operasi bilangan, angka-angka tersebut bisa dibagi menjadi bagian terkecil dan dapat pula dilipatgandakan?

Hal tersebut biasanya disebut dengan faktor dan kelipatan.

FPB adalah singkatan dari faktor persekutuan terbesar.

Baca juga: Apa Itu Penyerbukan Bunga dan Cara Penyerbukan Bunga

Sementara, KPK adalah kelipatan persekutuan terkecil.

Supanya lebih mudah memahaminya, coba perhatikan kata kunci “faktor” dan “kelipatan”.

Faktor sendiri diketahui sebagai bilangan-bilangan yang dapat membagi sampai habis suatu bilangan, tetapi hasilnya tidak boleh dalam bentuk desimal.

Misalnya, faktor dari 16 adalah 1,2,4, 8,dan 16.

Baca juga: Apa Itu Virtex?

Sedangkan, kelipatan suatu bilangan adalah bilangan-bilangan yang merupakan hasil kali bilangan tersebut dengan bilangan bulat positif.

Contohnya, kelipatan dari 5 adalah 5, 10, 15, 20, dan seterusnya.

Namun, dalam menentukan FPB dan KPK diperlukan operasi Faktorisasi Prima yang bisa digambarkan dalam pohon faktor untuk memudahkan perhitungan.

Bila merujuk pada istilah tersebut secara terpisah, bilangan prima diketahui merupakan bilangan bulat positif dengan dua faktor, yaitu hanya dapat dibagi 1 dan bilangan itu sendiri. Misalnya, 2, 3, 5, 7, 11.

Sementara faktor prima adalah faktor-faktor yang merupakan bilangan prima. Contoh: 2 dan 3 adalah faktor prima dari 36.

Sehingga, faktorisasi prima adalah proses menyatakan suatu bilangan bulat sebagai hasil perkalian dari faktor-faktor prima.

Contoh: 36  = 2x2x3x3.

Setelah memahami operasi faktorisasi prima, barulah perhitungan dari KPK dan FPB bisa diketahui dengan mudah.

Meski begitu, pelu dicatat bahwa ada perbedaan di antara FPB dan KPK.

Tetapi jangan khawatir, perbedaannya pun mudah dihafalkan.

Bila mencari FPB, hal yang harus diingat adalah kata kunci 'faktor terbesar'.

Sementara KPK, carilah kelipatan terkecil dari deretan bilangan yang sudah diturunkan.

Untuk lebih memudahkan pemahaman, lihat contoh di bawah ini.

1. Carilah FPB dari 12 dan 18.

Cara perhitungannya, kamu perlu terlebih dahulu mencari faktor 12 dan 18.

12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12.

18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18.

Langkah selanjutnya adalah mencari persekutuan atau mencari angka-angka yang sama, yaitu 1, 2, 3, dan 6.

Kemudian dari sanalah, FPB bisa diketahui, yaitu bilangan terbesar dari faktor persekutuan yang telah diturunkan tadi, yaitu 6.

Sehingga, FPB dari 12 dan 18 adalah 6.

2. Carilah KPK dari 12 dan 18

Cara perhitungannya mirip dengan FPB, namun yang perlu diperhatikan adalah kelipatan terkecil.

Untuk itu, langkah awal dalam pengoperasian KPK adalah mencari tahu dulu kelipatan dari 12 dan 18 itu sendiri.

12 = 12, 24, 36, 48, 60, 72 dst

18 = 18, 36, 54, 72, 90, dst

Selanjutnya adalah mencari persekutuan dari 12 dan 18 atau mencari bilangan yang sama.

Ternyata, kemudian diketahui persekutuan dari 12 dan 18 adalah 36, 72, dan seterusnya.

Dari hasil persekutuan tersebut, sudah bisa diketahui KPK dari 12 dan 18, yaitu 36.

Hal itu karena di antara 36 dan 72, angka terkecil ada pada 36 yang sejalan dengan pengertian KPK itu sendiri berupa kelipatan persekutuan terkecil.

Sehingga, KPK dari 12 dan 18 adalah 36.

Itulah, pemaparan apa itu KPK dan apa itu FPB dalam matematika. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Berita Terkini