Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Tumbuhan tersebut berkembang dengan vegetatif. Kalimat ini mungkin pernah kita dengarkan.
Lalu, apa itu perkembangan vegatatif?, apakah Anda sudah tahu dengan istilah perkembangan vegatatif?
Kemudian apa itu, tanamanan berkembang biak dengan cara perkembangan vegetatif.
Jika Anda belum mengetahui arti dari perkembangan vegatatif, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian perkembangan vegetatif diartikan sebagai salah satu stadium pertumbuhan dari tumbuhan yang tidak melibatkan perkembanganbiakan kawin.
Tumbuhan memang makhluk hidup yang bisa berkembang biak tanpa perkawinan.
Perkembangan tersebut disebut juga dengan perkembangan vegetatif.
Baca juga: Apa Itu Ekonomi Terapan, Ilmu Ekonomi untuk Membuat atau Merumuskan Berbagai Kebijakan
Dilansir dari Kompas (15/7/2021), perkembangan vegetatif adalah reproduksi yang tidak melibatkan peleburan gamet.
Perkembangan vegetatif terdiri menjadi dua macam, yaitu perkembangan vegetatif alami dan perkembangan vegetatif buatan.
Berikut adalah perbedaan vegatatif alami dan vegetatif buatan:
Diketahui perkembangan vegetatif alami yaitu proses memperbanyak diri yang dilakukan secara alami oleh tumbuhan tanpa adanya campur tangan manusia.
Maksudnya, perkembangan vegatatif alami terjadi secara alami oleh tumbuhan itu sendiri untuk kelangsungan hidup spesiesnya.
Umumnya, jenis perkembangan vegetatif alami bisa ditandai dengan munculnya rimpang, tunas, tunas adventif, stolon, umbi, dan membelah diri.
Sementara perkembangan vegetatif buatan adalah proses perbanyakan atau reproduksi tumbuhan melalui campur tangan manusia.
Vegetatif buatan ini bertujuan memperbanyak tumbuhan untuk keperluan perkebunan maupun pertanian manusia.
Jenis perkembangan vegetatif buatan antara lain adalah stek, cangkok, okulasi, dan kultur jaringan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis perkembangan vegetatif, simak penjelasan berikut ini:
Baca juga: Apa Itu KPK dalam Matematika
1. Rimpang
Rimpang adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah dan berkembang secara horizontal.
Pada batang tersebut kemudian akan tumbuh tunas dan akar baru.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan rimpang adalah temulawak, jahe, dan juga kunyit.
2. Stolon
Stolon hampir sama seperti rimpang, bedanya batang tumbuh horizontal di atas tanah.
Saat batang menyentuh akar, teknik perkawinan itu akan menghasilkan tunas dan akar tumbuhan baru.
Dikutip dari Science Learning Hub, koneksi dengan tanaman induk tidak akan terputus meskipun tanaman baru menjadi mandiri.
Contoh tumbuhan stolon adalah strawberry.
3. Spora
Spora merupakan perkembangan vegatatif dengan cara pembentukan kantung kecil berisi materi genetik yang dapat bertahan dalam keadaan kritis.
Saat keadaan mendukung pertumbuhan, barulah spora tumbuh menjadi tanaman baru.
Contoh tumbuhan spora adalah lumut dan lumut hati.
4. Tunas
Tunas adalah pucuk tumbuhan yang tumbuh dari ketiak daun dan akar.
Namun ada juga tunas yang tumbuh di tempat tidak seharusnya, yaitu tunas adventif seperti pada tumbuhan cocor bebek.
5. Umbi
Umbi adalah organ vegetatif tumbuhan yang berkembang dari akar maupun batang.
Dari permukaan umbi dapat tumbuh tunas dan akar dari tumbuhan baru. Umbi dibagi menjadi umbi lapis, umbi batang, dan juga umbi akar.
6. Membelah diri
Beberapa tumbuhan dapat bereporduksi vegetatif dengan cara membelah diri untuk memperbanyak spesiesnya.
Contoh tumbuhan yang dapat membelah diri adalah volvox.
Sementara untuk jenis perkembangan vegetatif buatan, berikut penjelasannya:
1. Stek
Stek adalah metode vegetatif dengan cara memotong batang dan menanamnya lagi sebagai tumbuhan baru.
Contoh tanaman yang bisa distek adalah singkong, lavender, tebu, anggur, kangkung, dan mawar.
2. Cangkok
Cangkok adalah metode vegetatif untuk menumbuhkan akar dengan cara mengupas batang dan menutupnya dengan media tanaman berupa sabut kelapa.
Contoh tumbuhan yang bisa dicangkok adalah semua tumbuhan dikotil seperti manga, jambu, durian, dan jeruk.
3. Okulasi
Okulasi adalah metode vegetatif buatan yang menempelkan tunas satu tumbuhan pada batang tumbuhan lain.
Dikutip dari Biology Libretexts, okulasi terjadi karena sistem vaskular kedua tumbuhan menyatu.
Contoh tumbuhan yang bisa diokulasi adalah manga, kakao, belimbing, karet, rambutan, dan kelengkeng.
4. Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah metode pertumbuhan vegetatif yang mengambil bagian kecil dari tumbuhan induk untuk ditumbuhkan dalam laboratorium.
Kultur jaringan bisa menumbuhkan banyak tumbuhan dari satu induk dalam tempat yang sempit.
Itulah penjelasan apa itu perkembangan vegetatif pada tumbuhan. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )