Berita MotoGP 2021

MotoGP 2021, Kawasaki Masuk dalam Pabrikan Motor yang 'Numpang Lewat' di MotoGP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi motor Kawasaki. Jelang bergulirnya jadwal MotoGP 2021 Styria, Kawasaki termasuk dalam daftar motor pabrikan gagal selama gelaran balap MotoGP.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang bergulirnya jadwal MotoGP 2021 Styria, Kawasaki termasuk dalam daftar motor pabrikan gagal selama gelaran balap MotoGP.

Diketahui, sejauh ini balap MotoGP 2021 kini telah menyelesaikan seri paruh pertama musim ini.

Selanjutnya, para pembalap akan menghadapi seri kesepuluh bertajuk MotoGP Styria 2021.

Adapun jadwal MotoGP Styria 2021 direncanakan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, mulai Jumat hingga Minggu, 6-8 Agustus 2021, dengan jam tayang MotoGP mulai pukul 17.00 WIB.

Sedangkan tayangan live MotoGP 2021 dapat disaksikan melalui link live streaming Trans7. (link di akhir artikel)

Baca juga: JADWAL MotoGP 2021 Styria, Dani Pedrosa Kembali akan Mengaspal di Lintasan Balap

Sejumlah pabrikan motor ikut terlibat dan bergabung sejak era MotoGP dimulai pada awal 2000-an.

Namun, hanya segelintir pabrikan yang bertahan, tak sedikit motor pabrikan lain yang gugur bahkan gagal tampil.

Musim ini, tercatat ada enam pabrikan yang menempatkan diri di dalam grid.

Keenam pabrikan motor tersebut yakni, Honda, Yamaha, Ducati, KTM, Suzuki dan juga Aprilia.

Keenam pabrikan tersebut menempatkan setidaknya satu wakil pembalap mereka untuk menempati posisi 10 besar klasemen.

Diketahui, sejumlah produsen motor tersebut dapat bertahan di MotoGP karena komitmen, dukungan teknis dan dana kuat.

Baca juga: Jadwal MotoGP Styria 2021, Fabio Quartararo Senang Jika Rossi Bertahan di MotoGP

Padahal di awal, terdapat lima nama pabrikan lain yang juga berkecimpung di ajang MotoGP era modern.

Kelima pabrikan motor tersebut antara lain adalah WCM, Modenas, Proton, Ilmor dan Kawasaki.

Akan tetapi, semua motor pabrikan tersebut hanya tampil beberapa tahun saja di kejuaraan balap MotoGP.

Dilansir dari laman Motorsport (25/7/2021), Harris WCM sendiri tercatat pernah didiskualifikasi tokoh otomotif asal Indonesia, Bambang Gunardi.

Saat itu, Harris WCM didiskualifikasi ketika bakal turun pada MotoGP Afrika Selatan pada musim 2003.

Pasalnya, mereka menggunakan motor produksi massal tapi dibekali mesin R1-Yamaha, tapi dengan empat kepala katup dan cassette transmisi.

Pabrikan tersebut kemudian berencana kembali ke MotoGP pada 2007 karena sponsor prinsipal tim tak bisa mendatangkan dana tepat waktu.

Selain itu, terdapat juga Modenas KR3 yang mulai terjun ke grand prix pada 1997 lalu dengan pembalap Kenny Roberts Jr.

Sayangnya, riwayat mereka di MotoGP harus tamat lima tahun kemudian saat diakuisisi Proton.

Awalnya, Proton masuk ke dalam kejuaraan balap MotoGP pada tahun 2002 dengan KR3 lalu ganti jadi KR5.

Roberts juga diketahui ikut mengembangkan motor-motor tersebut.

Namun sungguh disayangkan, kualitas motor pabrikan tersebut tak mumpuni dibandingkan tunggangan lawan.

Diketahui, penampilan terakhir Modenas KR5 adalah terjadi saat di MotoGP Valencia 2004.

Sementara itu, kisah dari tim pabrikan Ilmor terbilang lebih tragis.

Karena tak punya dana, pabrikan motor yang satui ini terpaksa menyudahi petualangan di MotoGP seumur jagung.

Dengan Garry McCoy dan Andrew Pitt, Ilmor hanya tampil di tiga balapan, yakni dua musim gugur 2006 dan sekali Qatar 2007.

Sedangkan pabrikan Kawasaki bertahan tujuh tahun di level premier kejuaraan balap MotoGP.

Kala itu mereka mengakhiri kiprahnya di kejuaraan balap MotoGP pada tahun 2008.

Meski begitu, motor mereka masih dipakai Hayate pada tahun berikutnya.

Sebenarnya pabrikan ini ingin kembali ke MotoGP tapi ditolak mentah-mentah oleh Dorna.

Kecuali, mereka mau membuat motor dengan standar kategori yang sudah ditentukan, bukannya motor WSBK yang dimodifikasi.

Contoh kegagalan lainnya adalah Motoczycs, Oral-BMW, Petronas Engineering dan Inmotec yang membuat motor untuk MotoGP.

Sayangnya, semua pabrikan motor tersebut tidak pernah mengaspal di lintasan MotoGP.

Michael Czycs membuat prototipe C1 dengan kapasitas mesin 990cc.

Motor tersebut sempat diuji dalam beberapa lap MotoGP Amerika Serikat, Laguna Seca, pada 2006.

Sayangnya, motor itu tak jadi dipakai karena perubahan regulasi, turun dari 990cc ke 800cc.

BMW, Petronas dan Inmotec yang menggunakan mesin tiga silinder bahkan tidak pernah menguji coba motor di lintasan.

Meski begitu, mereka setidaknya sudah mencoba mewujudkan harapannya bergadung dengan MotoGP.

Hal tersebut berbeda dengan Mecachrome, Norton, Blata, MZ, Gilera dan Drysdale sebatas mengangankan berada di antara tim-tim top.

Drysdale berencana menjalankan proyek V8 agar bisa mengakses kelas 990cc.

Blata diketahui pernah ingin membangun mesin 990cc dengan enam silinder.

Tapi keterbatasan dana membuat mereka tak mampu memproduksi mesin dan motor MotoGP.

Petr Karel Korous meninggalkan banyak utang ketika membuat motor MZ yang akhirnya gagal dieksekusi.

Padahal, ia telah mengontrak pembalap Jose-Luis Cardoso dan Ralf Waldmann.

Selain itu, ada juga pabrikan Norton yang sudah mencapai kesepakatan dengan Inmotec.

Akan tetapi, Program mereka hancur karena motor tak siap dan pabrikan Inggris kekurangan biaya.

Sementar Mecachrome ingin memasok pabrikan motor Zonghsen dari Cina mesin V4.

Namun sayangnya, impian tersebut pernah terlaksana hingga kini.

Berikut tayangan live MotoGP 2021 bisa disaksikan melalui link live streaming Trans7 dan UseeTV di bawah ini.

Trans7

UseeTV

Demikian jadwal MotoGP 2021 Styria, Kawasaki termasuk dalam daftar motor pabrikan gagal selama gelaran balap MotoGP. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto)

Baca berita MotoGP lainnya

Berita Terkini