TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Agar tidak memakan korban lainnya, aparat kepolisian setempat mengimbau pemilik bangunan untuk menutup sumur tersebut.
Kapolsek Kemiling Iptu Irwansyah, melalui anggota Bhabinkamtibmas Aiptu Ghufron menyatakan imbauan tersebut sudah disampaikan ke pemilik bangunan.
"Sudah kita imbau kepada pemiliknya untuk ditutup, setidaknya mengunakan cor beton," kata Ghufron, Rabu (28/2021).
Ghufron menjelaskan, bangunan yang mangkrak tersebut diketahui milik warga BKP inisial M.
Pembangunan rumah tersebut tidak dilanjutkan, sehingga sumur yang berada di belakang rumah terbengkalai.
Baca juga: Masuk Sumur, Remaja di Bandar Lampung Terluka Kena Benturan
"Karena ada kendala sehingga pemiliknya belum dapat melanjutkan pembangunan, tapi kita sudah minta sumur untuk ditutup dulu sementara waktu," kata Ghufron.
Menurut Ghufron kondisi korban sudah sadarkan diri. Sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, akhirnya korban dirujuk ke RS Bhayangkara.
"Kondisi korban selamat, hanya lecet lecet dan luka memar akibat benturan di dasar sumur," kata Ghufron.
Memar Akibat Benturan
Warga berhasil menyelamatkan bocah berusia 13 tahun yang tercebur masuk sumur di Jalan Bukit Jati, Perum BKP, Blok O, Kemiling, Bandar Lampung.
Setelah berhasil diangkat ke luar sumur yang diperkirakan sedalam 26 meter, warga memastikan korban selamat.
Menurut keterangan saksi mata, Ferizal (55), korban hanya mengalami luka memar akibat benturan.
Selain itu, korban yang diketahui bernama M Putra Riansyah sempat kejang kejang karena terendam air.
"Tadi sudah dibawa sama keluarganya ke puskesmas," kata Ferizal.
Ferizal menyebut, korban memang sering terlihat bermain dengan teman sebayanya di sekitar lokasi.
Kemungkinan, lanjut Ferizal korban saat itu berdiri di tumpukan pecahan batu yang hanya berjarak sekitar 2 meter dari bibir sumur.
"Batunya kan longsoran ke bawah, mungkin karena terpeleset atau bagaimana jadi dia masuk ke dalam," kata Ferizal.
Sempat Kejang-kejang
Dalam waktu kurang lebih satu jam, warga akhirnya berhasil mengeluarkan bocah lelaki yang terperosok ke dalam sumur di Jalan Bukit Jati, Perum BKP, Kemiling, Bandar Lampung.
Saksi mata, Ferizal (55) mengatakan dirinya pertama kali mendengar teriakan dari jarak kurang lebih 10 meter tempat dia bekerja.
Ternyata, bocah yang biasa bermain di sekitar lokasi sudah berada di dalam sumur sedalam 26 meter.
"Begitu tahu dia ada di dalam (sumur) saya langsung ambil tindakan," kata Ferizal, Rabu (28/7/2021).
Untungnya, bengkel tempat Ferizal kerja tersedia seling kawat yang digunakan untuk mengangkut tubuh korban.
Tanpa pikir panjang, Ferizal langsung turun ke sumur dengan bermodal seling kawat tersebut.
Di waktu bersamaan istri ferizal memberi tahu warga sekitar dan aparat kepolisian setempat.
"Begitu ditarik keluar korban sempat kejang kejang, mungkin karena terendam air sampai sedada dia," kata Ferizal.
Warga Dengar Teriakan
Sebelumnya, asyik bermain di sekitar lokasi pembangunan rumah, seorang bocah lelaki berusia 13 tahun di Perum BKP, Blok O, Kemiling, Bandar Lampung terperosok masuk sumur sedalam kurang lebih 26 meter, Rabu (28/7/2021).
Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi kejadian, korban yang diketahui bernama M Putra Riansyah ini teriak minta tolong sekira pukul 08.30 WIB.
Teriakan bocah yang diduga mengalami keterbelakangan mental ini didengar oleh salah satu warga.
Namun warga tersebut tak menyangka jika korban sudah berada di dalam sumur, yang diperkirakan sedalam hampir 26 meter.
"Saya kira dia itu main di samping (bangunan rumah), begitu saya cek lagi ternyata di dalam sumur," kata saksi mata, Ferizal (55).
Ferizal yang juga tetangga korban tak mengetahui sebab bocah tersebut bisa masuk ke dalam sumur yang hanya ditutupi balok kayu.
Namun menurutnya, bocah tersebut kerap bermain di lokasi pembangunan rumah yang sedang mangkrak.
"Dia (korban) memang sering main disekitar sini, tapi tadi cuma dia sendirian. Saya sempat bingung ada suara teriak tapi orangnya gak ada," kata Ferizal. ( Tribun Lampung.co.id / Muhammad Joviter )