Berita MotoGP 2021

Jadwal MotoGP 2021 Styria, Lorenzo Duga Vinales Pindah karena Quatararo

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Jadwal MotoGP 2021 Styria. Jorge Lorenzo Duga Vinales pindah dari Yamaha karena Quatararo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jadwal MotoGP 2021 Styria, Jorge Lorenzo duga Vinales pindah dari Yamaha karena Quatararo terlalu mendominasi.

Seperti dikeahui, jelang balap MotoGP 2021 Styria kabar hangat datang dari pembalap tim pabrikan Yamaha Maverick Vinales.

Pembalap Spanyol itu memutuskan hengkang dari Yamaha itu dikabarkan bergabung ke Aprillia pada awal musim depan.

Jorge Lorenzo menganggap perpisahan Maverick Vinales dengan Yamaha dianggap karena dominasi Fabio Quatararo yang begitu besar pada musim ini.

Rangkaian MotoGP 2021 kini sudah melewati separuh musim atau sembilan seri di sepanjang musim ini.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Styria, Manajer Pramac Racing Guidotti Puas Atas Capaian Johann Zarco

Para pembalap saat ini tengah menjalani masa jeda menjelang seri ke-10 MotoGP 2021.

Selanjutnya, para pembalap akan menghadapi seri kesepuluh MotoGP Styria 2021 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Redbull ring, Austria.

Adapun balapan rangkaian MotoGP 2021 Styria direncanakan bergulir mulai Jumat hingga Minggu, 6-8 Agustus 2021, dengan jam tayang MotoGP mulai pukul 17.00 WIB.

Untuk tayangan live MotoGP 2021 dapat disaksikan melalui link live streaming Trans7.

Test rider team pabrikan Yamaha, Jorge Lorenzo menilai perpecahan Maverick Vinales dengan Yamaha adalah sesuatu yang mengejutkan, yang hadir karena penderitaanya karena dominasi Fabio Quartararo. 

Dalam berita lain, Lorenzo telah memberikan pemikirannya tentang apa yang menyebabkan Vinales memutuskan kontraknya dengan Yamaha.

Jorge Lorenzo menyampaikan pendapatnya tersebut menjelang kemungkinan Vinales pindah ke Aprilia.

Lorenzo mengatakan dirinya terkejut dengan keputusan Maverick Vinales.

Dilansir dari laporan Autosport melalui Sky Sports Italia, Hal tersebut karena Maverick Vinales gagal memberikan gelar juara dunia dalam lima musim bersama Yamaha.

Hal tersebut diduga membuat Vinales putus asa untuk 'mengambil jalan lain'.

"Vinales sangat menderita karena kecepatan Quartararo, yang hampir selalu lebih unggul darinya," tambah Lorenzo dikutip dari Autosport melalui Crash, Jumat (30/7/2021).

Sementara itu, Fabio Quartararo dengan nyaman menjadi pembalap teratas dalam kandang Yamaha sendiri pada tahun 2021.

Setelah mencetak empat kemenangan dari sembilan balapan pertama dan membuka keunggulan 34 poin kejuaraan menjelang jeda musim panas.

Vinales gagal mendekati podium menyusul kemenangannya yang menakjubkan di GP Qatar hingga TT Belanda.

Tetapi Vinales hanya bisa mengubah pole menjadi posisi kedua di belakang Quartararo.

Hubungan antara Vinales dan Yamaha telah memburuk pada tahun 2021, dengan yang terakhir meminta kontrak dua tahun saat ini diakhiri pada akhir kampanye saat ini.

Vinales diperkirakan akan bergabung dengan Aprilia pada 2022, meskipun pekan lalu mengakui bahwa masa depannya "berhenti" menyusul keputusannya untuk keluar dari Yamaha.

Berbicara kepada Sky Sports Italy, Lorenzo mengatakan perpecahan Vinales/Yamaha datang sebagai kejutan.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Styria, Tim Aprilia Tak Mau Rendah Diri

“Semua orang tahu bahwa hubungan Yamaha-Vinales tidak mudah, tetapi tidak ada yang mengharapkan perpisahan ini,” kata Lorenzo.

“Vinales sangat menderita karena kecepatan Quartararo, yang hampir selalu lebih unggul darinya.

“Ini tidak mudah, baginya, yang memiliki semua potensi, tidak mampu memenangkan gelar dalam lima tahun di Yamaha membuatnya putus asa untuk mengambil jalan lain.

“Aprilia telah membaik, tetapi tidak pasti dia akan pergi ke sana.

"Dia bisa pergi ke Suzuki atau Ducati. Kami akan melihat apa yang akan dia lakukan.”

Ducati dipastikan tidak mendatangkan Vinales ke daftar untuk tahun depan, sementara line-up Suzuki 2022 sudah terkunci dengan Joan Mir dan Alex Rins.

Gandeng Pebalap Muda

Keputusan Maverick Vinales hengkang dari tim pabrikan Yamaha pada akhir MotoGP 2021, membuat pasar pembalap kembali memanas pada jeda musim panas ini.

Pembalap asal Italia, Franco Morbidelli hampir dipastikan akan menggantikan posisi Maverick Vinales di Monster Energy Yamaha.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Prinsipal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali kepada sejumlah media.

Razali menyebut pihaknya tidak akan menghambat Morbidelli untuk berkarier di tim pabrikan yang memang sudah menjadi cita-citanya.

Kini, Razlan Razali tinggal menunggu keputusan dari rekan setim Morbidelli, Valentino Rossi.

Melihat situasi saat ini, kemungkinan besar juara dunia sembulan kali itu akan mundur dari dunia balap MotoGP.

Pasalnya, Valentino Rossi saat ini sudah menginjak usia 42 tahun.

Selain itu, torehan prestasi yang dicapai pembalap Italia pun menurun drastis.

Dari sembilan balapan yang telah digelar di MotoGP 2021, Rossi hanya memperoleh hasil finis terbaik P10 di GP Italia.

Dengan baru mengoleksi 17 poin, Rossi hanya berada di P19 klasemen sampai paruh musim ini.  

"SRT ingin pembalap yang bisa dibentuk seperti yang pernah kami lakukan terhadap Fabio Quartararo (kini pembalap tim pabrikan Yamaha).” kata Razlan Razali dikutip dari mototrsport, Selasa (27/7/2021).

Petronas SRT belakangan juga dikaitkan dengan juara dunia Superbike (WSBK) enam tahun terakhir Jonathan Rea (34). Razali pun tidak menampik kabar tersebut.

“Kami memang membuat daftar pembalap dari luar MotoGP dan namanya (Rea) ada di dalamnya bersama Toprak Razgatlioglu dan Garrett Gerloff,"

"Sayang, lagi-lagi masalah usianya (Rea) menjadi kendala. Kami hanya akan fokus pada pembalap muda,” ucapnya.

Razlan Razali pun mengungkapkan siapa saja pembalap muda yang menjadi targetnya untuk menggantikan posisi Maverick Vinales.

Tidak jauh-jauh, Razlan Razali mengungkapkan bahwa ia mengincar sederet pembalap di Moto2.

“Kami mencari dari Moto2, paling tidak dari peringkat pertama sampai kesembilan dan Xavi (Vierge) juga ada di sana,"

"Beberapa pembalap memang tidak bisa. Namun, masih ada nama-nama seperti Marco Bezzecchi, Joe Roberts, dan Marcel Schroetter,” ucap Razali.

Xavi Vierge adalah pembalap Petronas Sprinta Racing, skuad junior SRT yang turun di Moto2.

Ia kini berada di P9 klasemen dengan hasil finis terbaik podium ketiga di GP Catalunya.

Sayangnya, pembalap asal Spanyol, 24 tahun, itu masih jauh dari konsisten karena dan sudah empat kali tidak mampu menyelesaikan lomba.  

Marco Bezzecchi (Sky Racing Team VR46) saat ini menempati peringkat ketiga Mot02 juga masuk dalam incaran Petronas SRT.

Meski belum pernah menang, pembalap 22 tahun itu cukup konsisten dengan selalu finis di enam besar, termasuk sudah empat finis podium.

Namun, Bezzecchi sudah diproyeksikan bakal promosi ke MotoGP memperkuat tim akademinya, VR46, tahun depan meski belum terikat kontrak

Baca juga: MotoGP 2021 Styria, Valentino Rossi Dipastikan Belum Akan Pensiun Musim Depan

Mungkin, satu di antara pembalap yang patut dipertimbangkan Petronas Yamaha SRT adalah peringkat kedelapan Moto2 saat ini, Augusto Fernandez.

Demikian berita jelang jadwal MotoGP 2021 Styria, Jorge Lorenzo menganggap perpisahan Maverick Vinales dengan Yamaha karena dominasi Fabio Quatararo terlalu besar. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca berita MotoGP lainnya

Berita Terkini