Pencurian Baju Daster di Lampung Utara

Pelaku Pencurian Menggasak Baju Daster dan Pakaian Anak-anak, Weni Alami Kerugian 600 Ribu

Penulis: anung bayuardi
Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toko Rey Galery Kids and Shop milik Weni di Jalan Ahmad Akuan Rejosari, Lampung Utara.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA – Weni pemilik toko Rey Galery Kids and Shop di Jalan Ahmad Akuan Rejosari, Lampung Utara mengalami kerugian sebesar Rp 600 ribu.

Ini setelah 10 picis baju daster dan 10 set baju setelan untuk anak-anak yang menjadi  barang dagangannya hilang di curi.

Aksi pencurian di toko milik Weni ini, diduga dilakukan oleh empat orang perempuan yang sempat datang untuk berbelanja pada Rabu (4/8/2021) kemarin.

Weni mengatakan, untuk baju daster dicuri oleh dua pelaku. Sedangkan untuk baju setelan anak-anak dilakukan oleh satu orang pelaku.

Setelah mengambil daster dan juga baju anak-anak di toko milik Weni, para pelaku kemudian masuk mobil yang menunggu di depan toko lalu pergi.

“Mereka langsung pergi naik mobil Xenia atau Avanza, kurang paham saya,” kata Weni, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS Pencurian Baju Daster Terjadi di Lampung Utara, Pelaku Empat Orang Perempuan

Dirinya menambahkan, satu orang dari empat pelaku sempat membeli baju.

“Yang sempat beli orangnya agak gemuk, tinggi sekira 160 cm,” ujarnya. 

Weni pun mengingatkan kepada para pemiliki toko, seperti dirinya untuk lebih berhati-hati.

Aksi pencurian dengan menyasar baju daster terjadi di Lampung Utara.

Empat orang pelaku perempuan, mendatangi toko Rey Galery Kids and Shop milik Weni di Jalan Ahmad Akuan Rejosari, Lampung Utara, Rabu (4/8/2021).

Para pelaku mencuri baju daster milik Weni.

“Iya kemarin ruko Saya di datangi empat orang yang melakukan pencurian,” kata Weni, sang pemilik toko.

Weni menceritakan, saat itu keempat pelaku masuk ke dalam toko miliknya. Para pelaku lalu berpencar ke semua tempat.

Satu pelaku, menutupi seorang rekannya yang sedang melihat baju daster. Ketika dirinya lengkah, tiga rekan pelaku sudah masuk mobil dan menungu di depan ruko.

“Satu pelaku perempuan yang beli,” kata Weni.

Saat seorang pelaku yang membeli pergi, Weni melihat barang dagangannya terlihat longgar, baju daster yang menjadi salah satu barang yang dijualnya justru hilang dicuri para pelaku.

“Saya juga sempat video in mereka. Saya mau buat untuk IG promosin dagangan, tapi ya apes,” terang Weni. ( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Berita Terkini