TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pandemi Covid 19 membuat seluruh masyarakat terdampak secara ekonomi. Apa lagi ditambah dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus Corona.
Akibatnya warga lebih banyak berada di rumah. Sejumlah orang ada yang berinisiatif mengerjakan kegiatan yang dapat menimbulkan nilai ekonomi.
Seperti yang dilakukan sepasang suami istri warga Pringkumpul, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu Mustakim (46) dan Widiarti (40).
Pria berkulit kuning langsat ini memilih untuk menata kebunnya dengan berbagai tanaman yang jadi kegemaran.
Baca juga: Unila Inisiasi Konservasi Anggrek Species Alam Dukung GreenMetric
Yakni tanaman bunga anggrek, sebagai tanaman yang banyak berkembang di wilayah tropis.
Pembuatan kebun anggrek Mustakim, bermula dari hobi sang istri, Widiarti. Mulanya menanam anggrek di teras rumah dengan lokasi yang sempit.
Lantas dari anggrek yang ada tersebut, berkembang menjadi banyak.
Lambat laun dari koleksi yang ada itu, sejumlah kenalan banyak yang bertanya dan berminat untuk membeli.
Berawal dari itu, Mustakim lantas memperluas taman anggreknya.
Mulanya di rumah kini dikembangkan di kebun miliknya, dengan luas sekitar 1500 meter per segi.
Pekarangan itu disulap menjadi taman edukasi anggrek dengan nama Hayyin Anggrek.
Mustakim, sebagai wartawan senior di Pringsewu ini ingin membagikan pengalaman dan pengetahuannya soal anggrek.
Oleh karena itu, lokasinya berkreasi dalam mengembangkan anggrek dibuka sebagai lokasi wisata edukasi.
Sehingga bagi pemula penggemar anggrek tidak perlu khawatir memulai bercocok tanam anggrek.
Berbagai perlengkapan untuk menanam anggrek dan bibitnya pun bisa didapat dari Hayyin Anggrek milik Mustakim.
Taman anggrek milik Mustakim pun menyajikan suasana yang layak untuk rekreasi keluarga.
Karena di lokasi tersebut terdapat saung-saung untuk duduk dan santai.
Saung-saung itu berada di tepi kolam ikan air tawar. Pengunjung pun bisa memancing di kolam tersebut.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan bunga anggrek yang warna-warni.
Berbagai tanaman anggrek koleksi Mustakim, diantaranya dendrobium, Vanda, cattleya, phaleonopsis dan oncidium.
Namun belum semua koleksi di Hayyin Anggrek dijual. Adapun yang dijual jenis anggrek bulan dengan harga berkisar Rp 125 ribu - Rp 150 ribu.
Kemudian dendrobium dengan harga mulai dari Rp 60 ribu hingga jutaan rupiah.
Tidak hanya anggrek, Mustakim kini sedang membuat kebun anggur di lokasi tersebut. Sehingga menjadi ragam tanaman di tempat ini.
Lokasi Hayyin Anggrek tidak jauh dari pusat kota Pringsewu. Bagi kalian yang penasaran dengan lokasi ini dapat langsung hadir ke lokasi tersebut. ( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik Budiawan Cahyono )