Berita Terkini Artis

Profil Coki Pardede, Komika yang Diamankan Polisi karena Tersangkut Kasus Narkoba

Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Pantauan Kompas.com, pada Kamis 2 September 2021 sekira pukul 15.30 WIB, Coki Pardede terlihat meninggalkan Mapolres Metro Tangerang Kota.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Polisi mengamankan Coki Pardede karena tersangkut kasus narkoba.

Coki Pardede diamankan oleh polisi dari Polres Tangerang Kota.

Kabar penangkapan terhadap jebolan Stand Up Comedi ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Yusri Yunus menyebutkan, Coki Pardede diamankan Polres Tangerang Kota. Dari tangan Coki, polisi disebut menyita barang bukti narkoba jenis sabu.

"Iya (Coki Pardede diamakan), saya membenarkan dulu yaa," ucap Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi awak media, Kamis (2/9/2021) kemarin.

Yusri juga membenarkan bahwa komika yang terkenal dengan dark jokesnya itu diamankan di Polres Tangerang Kota.

Baca juga: Detik-detik Coki Pardede Pemuda Tersesat Diamankan Polisi, Minta Petugas Sabar hingga Minum

Barang bukti berupa satu klip sabu juga dibenarkan oleh Yusri Yunus saat dihubungi awak media.

"Iya barang buktinya sabu," kata Yusri.

"Di Polres Tangerang Kota yaa," tambahnya.

Lalu siapa Coki Pardede?

Komika Coki Pardede memiliki nama asli Reza Pardede. Dirinya lahir di Jakarta, 21 Januari 1988.

Coki Pardede merupakan seorang komika yang juga merupakan jebolan kontestan ajang pencarian bakat Stand Up Comedy.

Ia menjadi kontestan Stand Up Comedy Indonesia Season 4 yang diselenggarakan oleh Kompas TV. Serta Stand Up Comedy Academy 2 yang disiarkan stasiun tv Indosiar.

Coki merupakan seorang komika dari komunitas Stand Up Indo Depok dan juga komika di Universitas Gunadarma.

Di komunitas Depok sendiri, Coki termasuk komika senior bersama dengan Heri Horeh.

Baca juga: Coki Pardede Ditangkap Polisi Kasus Narkoba, Ada Barang Bukti Sabu

Coki yang berasal Medan ini dibesarkan di kota Depok dan menyelesaikan seluruh pendidikannya di sana.

Sebelum mengikuti kompetisi SUCI 4, Coki pernah bermain di serial Malam Minggu Miko 2. Dalam serial Malam Minggu Miko ia bermain bersama Raditya Dika, Andovi da Lopez, Hadian Saputra, dan Jovial da Lopez di dua episode.

Selain sebagai komika, Coki bersama komika Depok lainnya yaitu Iyam Renzia dan dua orang lainnya,

Randa dan Kaisan Putra membentuk sebuah band bernama NYIAH.

Coki sendiri bertindak sebagai vokalis dan hingga saat ini sudah meluncurkan 3 single bersama NYIAH.

Pada 2014, Coki mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Season 4 yang diselenggarakan Kompas TV hingga babak 7 besar.

Dua tahun kemudian, Coki kembali mengikuti kompetisi stand up comedy.

Coki tercatat sebagai finalis Stand Up Comedy Academy season 2 pada 2016.

Coki bersama Tretan Muslim serta beberapa komika membentuk sebuah kelompok bernama Majelis Lucu Indonesia atau MLI.

MLI adalah kelompok yang menyajikan acara stand up comedy dengan berbagai genre

Pilih dipenjara

Belum lama ini, Komedian Coki Pardede lebih memilih dipenjara karena menyalurkan ekspresinya daripada tak bisa berekspresi sama sekali seumur hidup.

Selama ini, Coki Pardede memang kerap dianggap sebagai sosok kontroversial karena pilihan komedinya yang gelap.

Beberapa komedi yang dilontarkan oleh Coki Pardede memang kerap menuai pro dan kontra di tengah masyarakat Indonesia.

"Sebenarnya pilihannya cuma dua, konsekuensi berat dari saat kita berekspresi akhirnya kita harus, mungkin worst case scenario harus dipenjara," kata Coki seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube PUELLA ID, Senin (23/8/2021).

"Atau konsekuensi berat satu lagi, di mana kita seumur hidup enggak akan pernah bisa mengekspresikan siapa diri kita sebenarnya," ujarnya lagi. Dari dua pilihan konsekuensi itu, Coki Pardede tanpa ragu memilih pilihan pertama.

"Kalau disuruh pilih dua itu, mending yang pertama gue," kata Coki Pardede.

Baca juga: Coki Pardede Terlihat Meninggalkan Mapolres Metro Tangerang Kota

Finalis Stand Up Comedy Indonesia Season 4 ini memang memiliki cita-cita agar semua orang di Indonesia bisa bebas mengekspresikan diri.

Demi terwujudnya cita-cita tersebut, komika berusia 33 tahun itu tak mempermasalahkan apabila dirinya harus menjadi jembatan untuk terjadinya kebebasan berbicara di Indonesia.

"Kan memang harus ada orang-orang yang push boundaries, dan push the limit. Kalau memang gue yang menjadi salah satu orang yang push the limit untuk maju ke sini, ya so be it, enggak apa-apa," ucap Coki Pardede.(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Profil Komika Coki Pardede, Sempat Mengaku Pilih Dipenjara daripada Tak Bisa Ekspresikan Diri

Berita Terkini