Apa Itu

Apa Itu Meteorit, Berikut Penjelasan Lengkap tentang Meteorit

Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. simak penjelasan apa itu Meteorit, berikut pengertiannya.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anda tentu tidak asing dengan istilah meteor yang kerap dianggap bintang jatuh.

Lalu, apakah Anda memahami istilah meteorid?

Istilah meteorit akan kita jumpai dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, saat masih di bangku sekolah.

Meteorit adalah batu-batu luar angkasa yang memasuki atmosfer dan jatuh ke permukaan bumi.

Meteorit bisa menyentuh permukaan bumi karena tidak terbakar habis di atmosfer.

Jatuhnya meteorit ke bumi, sering kali membuat lubang besar di permukaan bumi.

Baca juga: Apa Itu Mean dan Median dalam Pelajaran Matematika Dasar

Contohnya lubang di Hoba West.

Pembahasan apa itu meteorit berkaitan pula dengan meteoroid dan meteor.

a. Meteoroid

Menurut Roisatul Mahmudah, dkk, dalam Analisis Validitas Butir Soal Certainty of Respons Index (CRI) untuk Identifikasi Miskonsepsi Materi Tata Surya dan Fenomena Astronomi (2016), meteoroid adalah batuan luar angkasa yang melayang dengan bebas dan bergerak cepat.

Batuan itu tercipta dari bekas peninggalan komet atau asteroid yang dulunya pernah melintas di dekat area bumi.

Meteoroid biasanya berbentuk batu kerikil serta tidak mengorbit pada matahari.

Selain itu, meteoroid juga tidak memiliki lintasan yang beraturan.

Baca juga: Arti Mimpi Mengundang Seseorang ke Konser, Usaha Anda Tak Berarti untuk Menarik Perhatian Seseorang

Terkadang orang sulit membedakan Meteor, Meteorit dan Meteoroid karena istilahnya yang mirip.

Namun, ketiganya jelas memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari cirinya.

b. Meteor

Meteor merupakan batuan yang melayang di luar angkasa dan masuk ke atmosfer bumi.

Ketika batuan tersebut akan masuk ke bumi dan menyentuh bagian atmosfernya, terjadi gesekan antara bebatuan luar angkasa dengan udara di sekitar atmosfer bumi.

Sehingga batuan itu akan berubah menjadi panas dan akhirnya terbakar habis sebelum sampai di permukaan bumi.

Biasanya, meteor ini kerap disebut dengan istrilah bintang jatuh.

Melansir keterangan Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksan Nasional (LAPAN), Andi Pangerang, meteor adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut sesuatu (meteoroid) yang jatuh dari luar angkasa.

Menurut definisinya, meteor dapat dinyatakan sebagai penampakan jalur jatuhnya serpihan benda luar angkasa ke atmosfer bumi.

Penampakan jalur jatuhnya serpihan ini yang secara lazim disebut oleh masyarakat sebagai bintang jatuh.

Meteor yang sangat terang, atau lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide atau bola api (fireball).

Ukuran meteor umumnya hanya sebesar atau sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi.

Berikut perbedaan meteoroid, meteor dan meteorit

Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, perbedaan utama antara meteoroid, meteor dan meteorit terletak pada posisinya.

Ketika masih di luar angkasa, bebatuan yang melayang secara bebas dan bergerak cepat disebut meteoroid.

Saat akan jatuh ke bumi, meteoroid itu bergesekan dengan udara di sekitar atmosfer bumi, kemudian terbakar habis, hal ini disebut meteor.

Namun, jika meteoroid itu tidak terbakar habis di atmosfer dan jatuh ke bumi, disebut meteorit.

Perbedaan lainnya mungkin bisa dilihat dari komposisi atau bentuknya.

Meteoroid terbuat dari sisa debu komet atau asteroid yang melintas di dekat matahari.

Meteor adalah bebatuan meteoroid yang terbakar.

Sedangkan meteorit biasanya mengandung unsur logam, magnet serta nikel.

Umumnya, ukuran meteoroid dan meteor hanyalah sebesar batu kerikil.

Sedangkan meteorit memiliki ukuran lebih besar dan beratnya bisa mencapai 100 kilogram. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

BACA BERITA Apa Itu lainnya

Berita Terkini