TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Anak Nia Daniaty, Olivia Daniaty tengah terseret dugaan kasus penipuan kepada ratusan orang.
Olivia diduga menipu banyak orang dengan berkedok bisa meloloskan orang untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dalam beberapa hari terakhir ini nama Nia Daniaty dan putrinya itu pun menjadi perbincangan hangat publik.
Anak Nia Daniaty itu tidak sendiri menjalankan aksi penipuan.
Olivia Daniaty dikabarkan dibantu oleh suaminya sendiri bernama Rafly N Tilaar.
Baca juga: Reaksi Nia Daniaty Didatangi Korban Penipuan Putrinya, Pintu Digembok Dijaga 3 Orang
Menantu dan anak penyanyi lawas itu telah menipu sebanyak 225 orang dengan kerugian mencapai Rp 9,7 miliar lebih.
Salah satu korban penipuan itu adalah guru Olivia Daniaty saat duduk dibangku SMA.
Korban tersebut bernama Agustin.
Agustin mewakili korban lainnya membongkar ke publik terkait kedok yang dilakukan oleh Olivia.
Dilansir dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotaiment, Minggu (26/9/2021), Agustin pun mengungkapkan beberapa bukti kebohongan yang dilakukan Olivi dan suaminya.
Baca juga: Pengakuan Guru SMA Korban Penipuan Anak Nia Daniaty, Ditawari CPNS Gantikan Orang Meninggal
Wanita berhijab ini mengaku korban yang ia tahu hanya 16 orang.
Namun, ia menyebut jika ditotal korban penipuan yang dilakukan Olivia itu hampi mencapai 300 orang.
Tak hanya itu saja, Agustin pun menunjukkan bukti rekaman suara yang diduga orang suruhan Olivia Daniaty bernama Eki.
Pria bernama Eki itu, kata Agustin, diminta menyamar menjadi pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) oleh Olivia.
“Ini adalah pengakuan orang yang ada gambarnya tersbeut, ternyata dia adalah orang suruhan dari Olivia,” kata Agustin.
Pada kesempatan itu, Agustin pun memutarkan rekaman suara yang ada dalam percakapan Whats App.
“Sore, nama saya Eki. Saya diminta oleh Mbak Oi untuk menjadi orang bernama Budi yang bekerja di BKD,” ujar Eki dalam rekaman suara yang diputar oleh Agustin.
Dalam rekaman itu, Eki mengaku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Eki mengaku hanya disuruh oleh Olivia menyamar sebagai pegawai BKD.
Olivia pun menjanjikan kepada Eki bahwa aksi itu tidak ada sangkut pautnya dengan aksi penipuan atau sebagainya.
“Saya tidak mengerti apa-apa akan hal ini, dikarenakan disuruh untuk melakukan hal ini dengan alasan tidak ada sangkut pautnya dengan penipuan,” kata Eki.
Namun, rupanya Eki pun tersadar bahwa tindakan yang dilakukannya itu masuk kepada indikasi penipuan.
“Namun ternyata telah terjadi indikasi penipuan terhadap beberapa rekan yang berada di BKD, demikian pernyataan saya,” tambah Eki.
Usai memutar rekaman itu, Agustin menegaskan bahwa rekaman itu adalah beanr pengakuan dari orang suruhan Olivia Daniaty.
“Ini adalah percakapan pengakuan beliau karena pada saat itu ada CPNS yang suaminya kebetulan angkatan curiga dan akhirnya menginterogasi dia,” ungkap Agustin.
Agustin Sampai Temui Nia Daniaty
Agustin menyebut telah mengadukan permasalahan itu ke orang tua Olivia, Nia Daniaty.
Ia mengaku sudah berupaya untuk menyelesaikan masalahnya dengan cara baik-baik dengan Olivia.
Hal itu ia ungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotaiment, Minggu (26/9/2021).
Namun saat itu, nomor Olivia Daniaty tidak bisa dihubungi dan akhirnya membuat Agustin mendatangi kediaman Nia Daniaty.
“Saya dari akhir Juni, Juli, Agustus, berupaya meminta baik-baik ke Oliv. Sudah kita lalui semua, janji terus tapi tidak pernah terwujud,” kata Agustin.
Dipertemuan berikutnya, Agustin baru bisa bertemu langsung dengan Nia Daniaty.
Agustin pun membeberkan reaksi Nia Daniaty setelah mengetahui kasus penipuan yang dilakukan oleh anaknya.
Agustin mengungkapkan, Nia Daniaty lepas tangan dan tak ingin ikut campur terkait urusan putrinya, Olivia.
Nia Daniaty beralasan bahwa putrinya kini sudah bukan tanggung jawabnya lagi, lantaran Olivia sudah menikah.
“Ibu Nia menjawab, “Bu Titin maaf, Olivia sudah menikah jadi bukan tanggung jawab saya lagi’,” ujar Agustin menirukan ucapan Nia Daniaty.
Meski begitu, saat itu Agustin hanya meminta kepada Nia Daniaty untuk menghubungi Olivia dan menjadi penengah.
“Saya sampaikan minta menjembatani kami, karena tidak bisa dihubungi dan duduk bareng,” ungkapnya.
Nia Daniaty, kata Agustin, saat itu berjanji akan membantu dirinya perihal kasus tersebut.
“Ibu Nia berjanji akan menghubungi Oliv karena sudah tidak satu rumah,”
Kemudian pihak Agustin diminta untuk kembali datang keesokan harinya untuk berdiskusi.
Bukannya bertemu dengan Nia Daniaty, Agustin menyebut rumah Nia Daniaty digembok dan dijaga oleh beberapa orang.
“Dan keesokan hairnya saya datang ke rumah beluiau ternyata rumahnya kosong. Dijaga sama tiga orang Ambon pintung digembok,” terang Agustin.
Merasa tidak menemui jalan damai, akhirnya Agustin bersama para korban lainnya memutuskan untuk melaporkan anak Nia Daniaty itu ke polisi.
Olivia dilaporkan para korban denga pasal penipuan dengan nomor polisi LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal: 23 September 2021. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )