Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Saat cuaca tak teratur, penyakit radang tenggorokan seringkali menyerang. Namun apa itu radang tenggorokan?
Healthline mengartikan radang tenggorokan adalah kondisi nyeri yang terjadi ditandai dengan rasa sakit, kering, atau gatal di bagian tenggorokan.
Saat menelan pun, rasa sakitnya pun akan begitu terasa.
Mayo Clinic mengatakan kondisi ini disebabkan karena adanya infeksi virus, seperti pilek atau flu.
Namun ternyata faktor lingkungan seperti udara kering ini juga bisa menyebabkan terjadinya sakit tenggorokan.
Baca juga: Halo Dokter, Beberapa Penyebab Gigi Sensitif
Meski bisa sembuh dengan sendirinya, faktanya penyakit ini menyumbang lebih dari 13 juta kunjungan ke dokter setiap tahunnya.
Radang tenggorokan ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Farangitis: radang yang memengaruhi daerah di area belakang mulut (tenggorokan).
2. Tonsillitis: pembengkakan dan kemerahan pada amandel.
3. Laringitis: pembengkakan dan kemerahan pada daerah pita suara atau laring.
Baca juga: Halo Dokter, Apa Penyebab Gigi Sensitif
Umumnya, faringitis merupakan tanda pertama seseorang yang terkena infeksi tenggorokan.
Di Indonesia, faringitis lebih dikenal sebagai panas dalam.
Apabila disebabkan karena virus, radang tenggorokan dapat disembuhkan dengan sendirinya.
Gejala radang tenggorokan
Saat tubuh terserang radang tenggorokan, gejala radang tenggorokan ini bervariasi, tergantung dengan penyebabnya.
Beberapa orang di antaranya biasanya akan merasa:
1. Gatal
2. Tenggorokan kering dan terbakar
3. Sakit saat menelan.
4. Sakit saat bicara.
5. Amandel membengkak dan menjadi kemerahan.
6. Suara serak.
Akan tetapi, radang tenggorokan ini juga bisa menyebabkan gejala lain, seperti:
1. Demam.
2. Batuk.
3. Pilek.
4. Bersin.
5. Pegal-pegal.
6. Sakit kepala.
7. Mual atau muntah.
Penyebab radang tenggorokan
Adapun beberapa penyebab radang tenggorokan:
1. Campak
2. Adenovirus, penyebab flu biasa.
3. Cacar air croup.
4. Batuk rejan.
5. Streptokokus grup A.
6. Covid-19.
Namun radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut.
1. Alergi terhadap debu, bulu hewan, serbuk bunga.
2. Udara kering yang akan terasa gatal dan kasar.
3. Bernapas melalui mulut.
4. Mengonsumsi tembakau, alkohol, makanan pedas.
5. Penyakit GERD.
6. Infeksi HIV, sebab gejala awal mirip sakit tenggorokan.
7. Tumor di tenggorokan, lidah, atau kotak suara (laring).
Perawatan
Lakukan beberapa cara berikut agar rasa sakit akibat radang tenggorokan bisa dikurangi, yaitu:
1. Berkumur dengan kombinasi air hangat dengan setengah sampai 1 sendok teh garam.
2. Buat tenggorokan lebih ‘dingin’ dengan camilan dingin seperti es krim.
3. Istirahatkan suara hingga tenggorokan terasa lebih baik.
4. Minum cairan hangat untuk menenangkan tenggorokan seperti teh panas, kaldu sup, atau kombinasi air hangat dan lemon.
5. Teh herbal juga bisa menjadi opsi
Pencegahan
Dalam mencegah radang tenggorokan, biasakan untuk menerapkan pola hidup bersih. Caranya:
1. Cuci tangan secara menyeluruh selama kurang lebih 20 detik, setelah ke toilet, sebelum dan setelah makan, serta setelah bersin dan batuk.
2. Hindari memegang wajah seperti mata, hidung, atau mulut.
3. Hindari berbagi peralatan makan, minum, juga makanan.
4. Gunakan hand sanitizer berbasis alkohol sebagai pengganti sabun jika tidak tersedia.
5. Hindari orang sakit agar tidak tertular.
Baca juga: Halo Dokter, Apa itu Rhinosinusitis Penyakit yang Menyerang Hidung
Itulah penjelasan mengenai apa itu radang tenggorokan. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )