TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Permasalahan cacingan bukan hanya dialami manusia, tetapi hewan. Namun, ternyata manfaat daun pepaya bisa atasi cacingan pada hewan.
Kegunaannya pernah dibahas dalam jurnal ilmiah Universitas Udayana, terbitan tahun 2015 karya Malelaki dkk.
Dalam karyanya yang berjudul "Ekstrak Metanol Daun Pepaya Efektif sebagai Vermisidal dan Ovisidal terhadap Cacing Ascaris Suum secara In Vitro", Malelaki menguji keefektifan daun tersebut pada hewan babi.
Sebab, cacing Ascaris suum umum menyerang hewan babi.
Saat terserang cacing ini, nutrisi dari makanan di dalam usus halus hewan babi akan dihisap hingga menyebabkan kekurusan.
Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Efektif Menurunkan Kolesterol
Biasanya peternak akan memberikan obat cacing alam menanggulangi permasalahan cacingan pada hewan, khususnya pada babi.
Ada banyak bahan alami yang bisa dimanfaatkan sebagai obat cacing, tak terkecuali daun pepaya.
Dalam hasil riset Malelaki tersebut ditemukan bahwa manfaat daun pepaya efektif dalam mengatasi cacingan pada hewan.
Sebab, daun pepaya mengandung zat aktif benzyl-isothyocianate (BITC) yang bisa menghambat asupan glukosa dan menyebabkan kematian cacing Ascaris suum karena kekurangan energi.
Selain itu, adapula kandungan zat aktif berupa alkaloid karpain yang dapat membunuh penyabab penyakit pada babi.
Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Ampuh Mengurangi Nyeri Haid
Senyawa alkaloid diketahui merupakan senyawa yang memiliki sifat basa dan dapat menganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh cacing yang menyebabkan cacing kehilangan koordinasi saraf.
Belum cukup, daun pepaya juga mengandung enzim papain yang berperan penting dalam mendukung manfaat daun pepaya itu.
Pasalnya, enzim papain dapat memecah molekul protein dan merusak jaringan ikat dalam tubuh cacing.
Papain juga bisa memecah serabut otot yang mengandung protein dan merusak kutikula cacing, sehingga cacing tersebut bisa mati.
Akan tetapi, penggunaan ekstrak daun pepaya dalam menjadi obat cacing pada hewan ini berlangsung agak lama, yaitu 54,706 jam atau hampir lima hari.