TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua pemain senior Badak Lampung FC tak bermain saat melawan RANS Cilegon pada Selasa (19/10/2021).
Kedua pemain senior tersebut absen lantaran mendapat kartu merah saat melawan Martapura Dewa United pekan lalu.
Adapun kedua pemain senior tersebut yakni TA Musafri dan I Nyoman Adi Parwa.
Sebagaimana diketahui hasil pertandingan Badak Lampung FC vs RANS Cilegon FC berakhir dengan skor 0-1.
RANS Cilegon FC mengalahkan Badak Lampung FC di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Baca juga: Jelang Hadapi RANS Cilegon, Badak Lampung Yakin Berpeluang Lolos Babak Penyisihan Grup B
Tim milik Raffi Ahmad dan Rudy Salim menang dengan skor 1-0 atas Badak Lampung FC.
Kemenangan RANS Cilegon FC dicetak oleh Tarik El Janaby melalui tendangan pinalty pada menit ke-71.
Alhasil Badak Lampung FC tetap berada di urutan bawah kelasemen tanpa poin.
Pelatih Badak Lampung FC Budiarjo Thalib sendiri mengakui akibat kedua pemain senior absen membuat permainan sedikit terganggu.
Namun demikian, pihaknya akan tetap berusaha semaksimalkan mungkin untuk bisa unggul melawan RANS Cilegon.
Baca juga: Badak Lampung FC Kembali Telan Pil Pahit Kekalahan, RANS Cilegon Menang Tipis
"Pasti, ritme permainan kami sedikit terganggu, tapi tidak ada kehadirannya mereka kami akan berusaha menutup kekurangan pemain dan sudah siapkan pemain pengganti," kata Budiarjo.
Sementara itu, Pemain tengah Badak Lampung FC, Jawwad Jazil El Wafa tak menampik tiga kekalahan tersebut cukup mengganggu mentalitas para pemain Laskar Saburai.
Meski demikian, hal tersebut tidak akan mempengaruhi laga kontra RANS Cilegon.
Selain itu, ia dan kawan-kawan juga telah bertekad akan berjuang hingga laga terakhir babak penyisihan Grup B Liga 2 2021.
"Coach Budi dan staf pelatih terus memberikan masukan dan semangat, untuk membuat kami lebih fokus menghadapi RANS Cilegon. Pada intinya, kami siap merebut poin dari mereka," ujar Wafa.
Kembali Kalah
Badak Lampung FC kembali menelan pil pahit kekalahan setelah melawan RANS Cilegon FC milik Raffi Ahmad.
RANS Cilegon FC mengalahkan Badak Lampung FC di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (19/10/2021)
Tim milik Raffi Ahmad dan Rudy Salim menang dengan skor 1-0 atas Badak Lampung FC.
Kemenangan RANS Cilegon FC dicetak oleh Tarik El Janaby melalui tendangan pinalty pada menit ke-71.
Alhasil Badak Lampung FC tetap berada di urutan bawah kelasemen tanpa poin.
Sebelumnya Badak Lampung FC memiliki keyakinan mampu berpeluang lolos dari babak penyisihan Grup B meski tiga kali menelan pil pahit kekalahan.
Badak Lampung FC pun tidak akan menyerah sampai laga terakhir.
Bahkan jelang kontra RANS Cilegon milik artis Raffi Ahmad, Badak Lampung FC terus mematangkan persiapan.
Pertandingan Badak Lampung FC vs RANS Cilegon United akan berlangsung di Stadion Madya Senayan Selasa (19/10/2021).
"Iya kita memang cukup kecewa dengan hasil kemarin, tapi Manajemen tetap tidak menyerah untuk fight sampai laga terakhir," kata Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto, Minggu (17/10/2021).
Henry menuturkan, skuat Laskar Saburai harus menang dan meraih poin saat melawan RANS Cilegon.
Menurutnya, tiga pertandingan sebelumnya Badak Lampung FC selalu memaksimalkan permainan.
Namun, sebut dia, keputusan hakim di lapangan yang merugikan Badak Lampung FC.
"Maka kita saat ini terus memperbaiki mental pemain, kita beri motivasi," kata Henry.
Saat ditanya bagaimana peluang lolos dari babak penyisihan Grup B, Henry mengaku kemungkinan itu masih bisa terjadi.
Namun demikan, dia mengakui kondisi Badak Lampung FC saat ini dalam keadaan terpuruk dengan menempati posisi dasar klasemen.
"Iya untuk sampai lolos masih memungkinkan, tapi memang sudah kecil kemungkinan itu. Tapi minimal kita bisa bertahan dengan mengejar poin dengan sisa 7 pertandingan lagi harus ambil poin sebanyak-banyaknya minimal poin besok harus bisa dapat," jelas Henry Arifianto.
Tak Menyerah
Manajer Badak Lampung FC, Henry Arifianto mengatakan, skuad Laskar Saburai tetap optimistis bisa memenangkan laga tersebut.
Badak Lampung FC akan menghadapi RANS Cilegon milik Artis Raffi Ahmad di Stadion Madya Senayan.
Pertandingan itu sekaligus menjadi ajang Badak Lampung FC untuk menunjukan perubahan setelah mengalami tiga kekalahan beruntun, masing-masing dari Persekat Tegal (1-3), PSKC Cimahi (0-1), dan Dewa United (0-1).
"Manajemen tidak ingin menyerah dan terus berusaha maksimal di laga berikutnya. Setidaknya, laga besok (lawan RANS Cilegon) menjadi penentuan bagi kita di putaran awal babak penyisihan ini," ujar Henry, Jumat (15/10).
Henry melanjutkan, pertandingan melawan RANS Cilegon tersebut juga akan menjadi laga penentu bagi manajemen Badak Lampung FC.
Itu guna mengambil sikap demi menyelamatkan nasib Laskar Saburai di Liga 2 2021.
"Kita lihat nanti, seperti apa dari manajemen untuk melakukan tindakan atau situasi yang harus diubah seperti apa dengan melihat hasil melawan RANS," imbuhnya.
Di tengah persiapan menyambut pertemuan kedua tim, Henry mengaku Coach Budiardjo Thalib lebih mengedepankan pemulihan mentalitas bertanding para pemain Badak Lampung FC.
Mengingat, kekalahan diakibatkan kendala nonteknis dialami skuad Laskar Saburai cukup memberikan pukulan telak bagi para pemain.
Karena itu, jajaran staf pelatih juga telah meminta pada masing-masing individu pemain untuk segera melupakan sederet hasil minor di tiga laga sebelumnya.
"Keputusan wasit berpengaruh langsung pada mental tim di lapangan. Belakangan, kami juga menggelar program latihan tidak terlalu monoton, latihan kita gelar sedikit lebih fun," terang Henry.
Masih Percaya Coach Budi
Manajemen Badak Lampung FC masih menaruh kepercayaan penuh pada Budiardjo Thalib sebagai pelatih utama Laskar Saburai.
Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto mengatakan pihaknya tetap mempercayai Budiarjo, meski telah kalah secara beruntun di tiga pertandingan perdana Liga 2 2021.
"Saya pribadi dan manajemen masih sangat percaya dengan Coach Budi, tiga pertandingan terakhir secara teknis kita selalu tampil berusaha untuk menang, tapi kembali lagi secara non teknis," ujar Manajer Badak Lampung FC, Henry Arifianto, Kamis (14/10/2021).
Henry melanjutkan, banyak kendala non teknis dialami Badak Lampung pada saat pertandingan.
Sehingga, kata dia, berakibat pada hasil akhir yang buruk di tiga pertandingan terakhir.
Salah satunya hal paling disoroti yaitu keputusan wasit dianggap sangat merugikan tim yang bermarkaskan di Stadion Sumpah Pemuda.
"Situasi dan kondisinya itu kita sangat dirugikan oleh keputusan wasit, yang menyebabkan kerugian pada hasil akhir. Kasarnya, wasit sangat tidak fairplay," ujar Henry.
Target Bertahan di Liga 2
Henry tak menampik kemungkinan Badak Lampung untuk lolos melaju ke babak berikutnya sangat kecil.
Oleh karena itu, manajemen telah menginstruksikan Coach Budi bersama jajaran pelatih lainnya untuk mampu terus mengamankan poin sebanyak-banyaknya di tiap pertandingan.
"Dengan sisa 7 pertandingan di babak penyisihan grup, harapan manajemen harus dipikul staf pelatih terutama Head Coach untuk bisa mengumpulkan poin. Kita optimis bisa bertahan di Liga 2," jelas Henry. ( Tribunlampung.co.id / Tribunkaltara.com / Kiki Adipratama )