Bandar Lampung

Pedagang Lama Pasar SMEP Bandar Lampung Sempat Keluhkan Pembagian Kios dan Lapak Emperen

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang Mulai Tempati Gedung Baru Pasar Smep Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pedagang lama pasar SMEP sempat mengeluhkan pembagian kios dan emperan yang dianggap tidak tepat.

Bahkan, kondisi itu disebut telah disampaikan kepada DPRD Bandar Lampung.

"Sejumlah pedagang lama saat ini tidak mendapat lapak," kata Ketua Kerukunan Pedagang  Pasar SMEP, Hermawan, Kamis (21/10/2021).

Sementara dikatakannya sejumlah pedagang baru terlihat telah mendapatkan lapak dagangan.

Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan data pemilik lapak masih akan terus diaktualkan.

Baca juga: Pedagang Sudah Tempati Gedung Baru Pasar Smep Bandar Lampung

"Basic datanya kan kita ada terkait pedagang lama, nanti kita sesuaikan dengan keterangan pedagang, karena historisnya seperti apa kan pedagang yang paham," jelas dia.

Perihal pedagang baru, ia mengatakan akandiupayakan untuk diikutsertakan saat semua pedagang lama selesai ditata.

"Kalau bisa yang baru nanti juga dimasukan," jelas dia.

Pedagang Sayur Mulai Isi Lapak

Para pedagang sayuran mulai mengisi gedung baru pasar SMEP Bandar Lampung pada Kamis (21/10/2021).

Para pedagang sayuran ini, mulai memindahkan barang dagangannya, serta menatanya.

Baca juga: Bupati Pringsewu Lampung Sujadi Saddat Hadiri APKASI Otonomi Expo (AOE) 2021

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, pengoperasioan gedung baru pasar SMEP baru akan dilakuka pada pekan depan.

"Seminggu lagi," ucap Wilson, Kamis (21/10/2021).

Ia mengatakan, saat ini sembari menunggu pemindahan pedagang dari penempatan sementara pedagang pasar SMEP ke bangunan yang baru.

Pihaknya juga tengah mengoptimalkan sarana dan prasarana lainnya.

Pasalnya, keadaan pasar yang belum lama selesai proses pembangunannya itu masih belum memiliki listrik dan aliran air.

Karenanya, masih banyak pedagang yang belum mengisi pasar. Masih menunggu listrik dan air.

"Saat ini listrik tengah disiapkan. Sementara untuk air, sebenarnya air sudah disiapkan sembari proses kontruksi kemarin, namun rusak akibat tangan-tangan jahil," jelas dia.

Berdasarkan spesifikasi gedung pasar SMEP mampu menampung 700 pedagang, dengan rincian 240 kios dan 460 hamparan.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut, penggunaan bangunan baru Pasar SMEP akan digratiskan selama tiga bulan, yakni hingga akhir tahun nanti.

"Januari baru para pedagang bayar," kata dia.

Hal itu dikatakan, guna mendukung pedagang agar memaksimalkan aktivitas jual beli terlebih dahulu.

"Sehingga diharap, pasar SMEP bisa menjadi pasar percontohan yang menjadi icon di Bandar Lampung,” ujar Eva.( Tribunlampung.co.id/ V Soma Ferer )

Berita Terkini