Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gedung baru Pasar Smep, Bandar Lampung mulai terisi oleh pedagang, Kamis (21/10/2021).
Beberapa pedagang mulai menata dagangannya.
Namun, baru pedagang sayuran yang memindahkan barang dagangannya.
Gedung baru tersebut mampu menampung 700 pedagang, meliputi 240 kios dan 460 hamparan.
Baca juga: Penampakan Terkini Gedung Baru Pasar Smep Seharga Rp 20 Miliar
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, penggunaan pasar tersebut sebagai lokasi jual beli yang efektif akan terwujud pada pekan depan.
"Seminggu lagi," ucap Wilson, Kamis (21/10/2021).
Ia mengatakan, saat ini sembari menunggu pemindahan pedagang dari penempatan sementara pedagang Pasar Smep ke bangunan yang baru, pihaknya juga tengah mengoptimalkan sarana dan prasarana lainnya.
Pasalnya, keadaan saat ini, pasar yang belum lama selesai proses pembangunannya itu masih belum terpasang listrik dan air.
Hal itu juga yang dinilai masih belum sepenuhnya pedagang untuk mengisi pasar itu.
Baca juga: Pasar Smep Bisa Samai Pasar Inpres Way Halim
"Beberapa pedagang pindah nunggu listrik dan airnya sudah ada,"
"Saat ini listrik tengah disiapkan. Sementara untuk air, sebenarnya air sudah disiapkan sembari proses kontruksi kemarin, namun rusak akibat tangan-tangan jahil," jelas dia.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut, penggunaan bangunan baru Pasar Smep akan digratiskan selama tiga bulan, yakni hingga akhir tahun nanti.
"Januari baru para pedagang bayar," kata dia.
Hal itu dikatakan guna mendukung pedagang agar memaksimalkan aktivitas jual beli terlebih dahulu.
"Sehingga diharap, Pasar Smep bisa menjadi pasar percontohan yang menjadi ikon di Bandar Lampung," ucap dia.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )