Badak Lampung FC

Coach Ruddy Fokus Benahi Skema Permainan Badak Lampung FC 4-3-3

Penulis: kiki adipratama
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Badak Lampung FC bersama Sandrian dalam Post Match Badak Lampung FC vs Persekat Tegal 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Pelatih Badak Lampung FC Ruddy William Keltjes fokus benahi formasi permainan skuat Laskar Saburai dengan 4-3-3.

Pelatih keturunan Belanda itu mengaku permainan Badak Lampung FC vs Persekat Tegal tak sesuai skema pertandingan.

Strategi yang diberikan belum terlaksana dengan baik hingga pada akhirnya hanya mampu menahan imbang dengan skor 1-1.

"Strategi nya saat bermain itu yang saya kecewa. Karena bola itu cepat hilang, cepat dilempar jauh, padahal skema yang ada tidak begitu, " kata Ruddy William Keltjes dalam Post Match Badak Lampung FC vs Persekat Tegal,  Selasa (2/11/2021).

"Jadi mungkin nanti ada waktu 3 hari bisa saya manfaatkan dengan anak-anak untuk menerapkan sistem 4-3-3 itu harus berjalan sesuai dengan tugas masing- masing," kata Ruddy William Keltjes. 

Karena itu, kata dia, Badak Lampung FC cukup sulit untuk menang dalam pertandingan melawan Tegal.

Karena permainan dibangun hanya dengan motivasi.

Kendati demikian dia tetap mengapresiasi jerih payah perjuangan skuatnya. 

"Jadi anak-anak yang bermain hanya motivasi saja, tapi saya senang usaha anak-anak berjuang untuk tidak kalah itu patut dihargai," kata Ruddy.

"Mungkin besok-besok saya akan benahi lagi supaya enak ditonton, enak dilihat, dan nyaman," jelas Ruddy.

Baca juga: Badak Lampung FC Imbang Lawan Persekat Tegal, Striker Sandrian Samakan Skor 1-1 di Menit 41

Untuk menghadapi laga selanjutnya, sang juru taktik inu akan memberikan pengarahan khusus.

"Itu sudah ada dipikiran saya, sudah ada ditulisan saya apa yang akan saya buat besok.  Yang jelas pemain bertahan atau penyerang itu harus bagus," tandas Ruddy. 

Sementara itu, Striker Badak Lampung FC Sandrian tak membantah hal tersebut.

Namun, kata dia, pemain Badak Lampung FC tetap bersyukur dengan hasil imbang bisa menambah satu poin. 

"Kalo kita sih pertama bersyukur sudah dapat satu poin, kalo permainan memang ya lepas aja," kata Sandrian. 

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Berita Terkini