TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Lanjutan Liga 2 2021. Meski gagal memetik kemenangan saat bertemu Persekat Tegal pada pertandingan babak kedua penyisihan Grup B Liga 2.
Kini, Guntur Egi dkk mulai menunjukan yang lebih baik, terutama dalam menyerang.
Bertanding di Stadion Madya Senayan, Jakarta pada Senin (1/11/2021) kemarin, Laksar Saburai harus puas berbagi angka 1-1 dengan Persekat Tegal.
Guntur Egi dkk pun gagal menuntaskan dendamnya kepada Persekat Tegal pada pertandingan babak kedua penyisihan di Grup B Liga 2.
Jalannya pertandingan kedua tim, Persekat sempat memimpin pada menit 35.
Pemain Persekat Tegal Moniega, berhasil memanfaatkan bola rebound dari penjaga gawang Badak Lampung FC Guntur Egi.
Baca juga: Bermain Imbang 1-1, Badak Lampung FC Gagal Tuntaskan Dendam Saat Bertemu Persekat Tegal
Namun, keunggulan Perserang tak berlangsung lama.
Badak Lampung FC bisa menyamakan kedudukan pada menit 41 melalui titik putih.
Januar Eka Ramadhan dilanggar oleh pemain belakang Persekat Tegal dalam perebutan bola atas di kotak penalti.
Hadiah penalti dari wasit Hulman Simangunsong itu langsung dieksekusi dengan baik oleh Sandrian.
Setelah itu, permainan kedua tim lebih terbuka. Beberapa serangan juga dibangun oleh kedua tim.
Namun, tidak ada peluang yang berbuah menjadi gol.
Di babak kedua, skuat Laskar Saburai yang dipimpin oleh Roni Rosadi lebih banyak mengandalkan umpan-umpan panjang.
Mereka terus berupaya menembus benteng pertahanan Persekat Tegal.
Baca juga: Diwarnai Kartu Merah, Badak Lampung FC vs Persekat Tegal Berakhir 1-1
Tak mau kalah, Persekat Tegal juga terus memberikan tekanan ke Badak Lampung.
Bahkan mereka memiliki dua peluang emas.
Namun, peluang yang dimiliki oleh Sadly Ahmad bisa dipatahkan oleh Guntur Egi.
Laga yang berlangsung cukup intens ini diwarnai satu kartu merah.
Moniega diusir wasit karena dinilai melakukan tekel keras terhadap Aswandanu Bagas Wicaksono.
Meski unggul jumlah pemain, Badak Lampung tak mampu mencetak gol tambahan.
Alhasil, laga itu berakhir imbang 1-1.
Dengan demikian, skuat asuhan Ruddy Keltjes ini gagal membalas kekalahan pada putaran pertama lalu.
Saat itu, Laskar Saburai takluk dengan skor 1-3.
Pelatih Ruddy William Keljes Minta Waspadai Semua Pemain Lawan.
Sebelum pertandingan, Pelatih Badak Lampung FC Coach Ruddy William Keltjes tekankan kepada skuat Laskar Saburai untuk waspadai semua pemain lawan dan tidak kasih kesempatan bermain nyaman.
Hal ini dikatakan oleh Ruddy William Keltjes dalam Pre-match Conference Match BLFC Vs Persekat Tegal, Minggu (31/10/2021).
"Setiap pemain lawan harus diawasi, tidak kasih kesempatan lawan bermain dengan nyaman kalo itu dicerna pasti itu permainan akan bagus," kata Coach Ruddy.
Ruddy menegaskan skuat Badak Lampung FC jangan tidak boleh terlena dengan hasil pertandingan saat menang 4-1 dari Perserang.
Menurutnya, setiap pertandingan adalah final. Sehingga persiapan dan konsentrasi untuk bermain harus matang.
"Setiap pertandingan adalah final jadi tidak ada bermain berikutnya dengan leha-leha," jelas Coach Ruddy William Keltjes.
Eks Pelatih Persipura Jayapura ini mengaku kemenangan bisa diraih dengan tekad dan persiapan yang matang.
Itu menjadi prinsip dan modal dasar pemain untuk bisa menang.
"Kalo main benar benar dari hati dan juga mendengarkan sistem cara kerja bermain mudah mudahan peluang menang itu selalu ada," Coach Ruddy William Keltjes.
• Kick Off Badak Lampung FC vs Persekat Tegal Hari ini, Laskar Saburai Diminta Konsentrasi
"Sebetulnya pemain-pemain ini adalah pemain bagus hanya cara kerjanya yang kurang bagus," ujar mantan Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia ini.
Dia menjelaskan cara kerja atau sistem dalam permainan juga menjadi faktor penentu kemenangan.
Dalam pertandingan melawan Perserang, jelas Ruddy, sistem formasi pemain coba diubah dan akhirnya cukup berhasil membuat kemenangan.
"Kebetulan kemarin memang bukan hasil jerih payah saya. Tapi Kebetulan saya juga sedikit merubah sistem 4-3-2-1, menjadi 4-3-3 ternyata mereka enak main," ujar Coach Ruddy. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )