TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pelatih Badak Lampung FC Ruddy William Keltjes menilai permainan anak asuhnya kalah kalah dari PSKC Cimahi sungguh memalukan.
Dirinya menilai permainan Laskar Saburai saat menghadapi PSKC Cimahi tak sesuai skema yang diinginkan.
"Gol itu buat kami terlalu mudah yang seharus tidak terjadi. Bagaimana bisa dua menit dua gol, dengan skema gol sama yang tendang asal tendang saja," kata Ruddy William Keltjes, Selasa (9/11/2021) kemarin.
Seperti diketahui, Badak Lampung FC kembali harus mengakui keunggulan PSKC Cimahi pada pertandingan lanjutan di Grup B Liga 2 pada Senin (8/11/2021) kemarin.
Hasil ini membuat pelatih Badak Lampung FC Ruddy William Keltjes kecewa.
Baca juga: Badak Lampung FC Kembali Kalah dari PSKC Cimahi, Ruddy William Keltjes: Saya Malu
Dia seakan tak percaya anak asuhnya kalah dengan mudah dari PSKC Cimahi.
"Saya tidak mau melihat permainan seperti itu lagi, saya malu. Malu pada diri sendiri," ujar Ruddy.
Untuk itu, eks Pelatih Persipura Jayapura ini menegaskan bakal melakukan evaluasi permainan secara menyeluruh.
"Banyak (evaluasi), nanti akan langsung kami lakukan dalam latihan di lapangan. Harus, Tidak ikuti arahan saya, ya tidak saya mainkan," tegas Rudy.
Sementara itu, Kapten Tim Badak Lampung FC, Roni Rosadi mengaku gol cepat PSKC Cimahi seketika meruntuhkan konsetrasi barisan pemain Laskar Saburai, sehingga berdampak pada gaya permainan tim yang telah dipersiapkan sebelum laga.
"Kita hilang konsentrasi karena gol pertama, terus kita mau bangkit tapi justru kemasukan lagi. Kita mulai menyamakan pertandingan, tapi harus kemasukan lagi. Ya, ini sepak bola," ungkap Roni Rosadi.
Baca juga: Kalah dari PSKC Cimahi, Coach Ruddy Sebut Permainan Badak Lampung FC Tak Sesuai Skema
Badak Lampung FC Kembali Kalah dari PSKC Cimahi
Hasil pertandingan Liga 2. Badak Lampung FC gagal membalaskan dendam kekalahan dari PSKC Cimahi pada putaran pertama Liga 2 di Grup B.
Pada pertandingan putaran kedua di Grup B yang digelar di stadion Madya Senayan Jakarta, Senin(8/11/2021) kemarin, Badak Lampung FC kembali harus mengakui kemenangan PSKC Cimahi.
Laskar Saburai kalah dengan skor 2-3 menghadapi PSKC Cimahi.
Pertemuan kedua dari Badak Lampung FC dan PSKC Cimahi berlangsung seru. Kedua tim saling serang untuk berusaha mencetak gol kemenangan.
PSKC Cimahi lebih mendominasi sejak awal babak pertama dimulai.
Mereka sukses mencatatkan 5 tndangan ke arah gawang Badak Lampung FC.
Hasilnya, pada menit ke 24 PSKC Cimahi unggul lewat kaki Rezky Renaldy pada menit ke-24.
PSKC Cimahi langsung unggul 2-0, selang satu menit kemudian. AfdalYusra mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-25.
Tertinggal 2 gol selang satu menit, menjadikan anak asung Ruddy William Keltjes tersengat.
Laskar Saburai berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Januar Eka pada menit ke-28.
Lalu, melalui Sandrian Tuslin pada menit ke-38.
Namun, PSKC kembali unggul 3-2 lewat gol yang kembali dicetak oleh AfdalYusra pada menit ke-42.
Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan PSKC Cimahir dengan skor 3-2.
Usai turun minum, pertandingan kedua tim pun berlangsung alot. Kedua tim silih berganti saling serang.
Namun hingga peluit berakhirnya babak kedua berbunyi, tak ada tambahan gol yang dicetak oleh kedua tim.
PSKC Cimahi pun kembali berhasil memetik kemenangan keduanya kala menghadapi Badak Lampung FC di Liga 2 Grup B.
Sebelumnya, pada pertemuan pertama pada babak penyisihan di GrupB PSKC Cimahi juga berhasil mengalahkan Badak Lampung FC dengan skor tipis 1-0.
Daftar pemain kedua tim.
PSKC Cimahi (4-4-2): Taopik Hidayat; Aziz Ghany (Ouseloka (85'), Dion Mefahmi, Muhammad Idris, Andre Sitepu (Bima 46'); Agung Pribadi, Mohammad Krisna Septiawan (Arif 78'), Rezky Renaldy, Adam Anis (Supriatna 46'); Afdal Yusra, Dian Sasongko (Taryono (59')
Pelatih: Robby Darwis
Badak Lampung FC (4-2-3-1): Guntur; Roni Rosadi, Umari Rhamadan (Gitra 31'), Edo Pratama, Aswandanu; Raymond (Jawwad 46'), Dedi Irwandi; Siswanto (Mancini 46'), ALfvin, Januar Eka (Irman 75'); Sandrian Tuslin
Pelatih: Rudy William Keltjes
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)