Berita Terkini Nasional

Warga Digegerkan Fenomena Langit Merah Disertai Petir di Atas Gunung Welirang

Penulis: Wahyu Iskandar
Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Digegerkan Fenomena Langit Merah Disertai Petir di Atas Gunung Welirang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Sebuah fenomena langit merah disertai petir di atas Gunung Welirang menggegerkan warga Malang dan sekitarnya, Senin (14/12/2021) malam.

Dalam video yang beredar, tampak Gunung Welirang tersebut memunculkan asap berwarna merah disertai kilatan petir.

Hal ini membuat warga khawatir dengan aktivitas gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten/Kota Malang, Mojokerto, Pasuruan, Jawa Timur.

Dilansir Tribunnews.com dari laman magma.esdm.go.id, gunung tersebut saat ini berstatus Level 1 atau normal.

Laporan aktivitas Gunung Welirang terakhir kali tercatat pada Minggu (12/12/2021) periode pukul 00.00 - 24.00 WIB.

Baca juga: Sosok Bocah yang Lari Ketakukan saat Erupsi Gunung Semeru

Dalam periode tersebut, PVMBG mencatat ada 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,5 mm dengan durasi 43,7 detik.

Selain itu juga ada 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 5 mm, dan lama gempa 5,9 detik serta 1 kali gempa tektonik Jauh dengan amplitudo 2 mm, S-P 9,4 detik dan lama gempa 68,5 detik.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang memberikan penjelasannya soal awan merah yang terjadi pada Senin (13/12/2021) malam.

Melalui akun Twitter-nya @BPBD_malangkota, fenomena tersebut merupakan cuaca ekstrem yang berasal dari awan Cumulonimbus.

Fenomena tersebut lumrah terjadi jika siang hari terasa terik maka sore hari akan muncul awan Cumulonimbus (CB).

Baca juga: Diguncang Gempa Berkekuatan 7,4 Magnitudo, 5 Daerah di NTT Waspada Tsunami

BPBD Kota Malang juga menyebut, fenomena tersebut adalah satu di antara fenomena optik atmosfer.

Dikutip dari Kompas.com, Koordinator Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jawa Timur Taufiq Hermawan menerangkan fenomena yang menggegerkan warga ini adalah fenomena yang biasa terjadi.

"Awan kemerahan merupakan hal yang biasa terjadi sebagai salah satu contoh fenomena optik atmosfer. Masyarakat tidak perlu panik," jelasnya.

BMKG mendeteksi banyaknya pertumbuhan awal CB disekitar Gunung Welirang.

Awan CB merupakan satu-satunya awan yang dapat menghasilkan petir.

Halaman
12

Berita Terkini