Bandar Lampung

Minyak Goreng Rp 14 Ribu Langka di Pasaran Lampung

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stok minyak goreng di Ramayana Ciplaz Lampung. Minyak Goreng Rp 14 Ribu langka di pasaran Lampung.

Sementara karyawati di Indomaret Sukarame mengatakan, sejak Minggu pagi stok minyak goreng kosong.

Minyak goreng tersebut sebenarnya baru datang pada Sabtu malam, namun pagi-pagi langsung diserbu pembeli sehingga sudah habis.

"Kosong, tadi malam si datang. Tadi pagi dikeluarkan langsung habis. Kalo untuk pasokan datangnya sih gak tentu tergantung di gudangnya ada stok atau enggak," ujar karyawati tersebut.

Kondisi serupa terjadi di minimarket yang ada di Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur. Pantauan Tribun, rak-rak yang biasa memajang minyak goreng, pada Minggu, terlihat kosong.

Karyawan minimarket ini, Igo mengatakan, kekosongan minyak goreng ini sudah terjadi selama tiga hari.

"Kosong sudah sejak 3 Februari, dan sampai saat ini. Seperti yang tadi dilihat di gudang juga kosong," ujarnya.

Ia mengaku tidak mengetahui penyebab kekosongan itu.

"Ga tahu, kita hanya mengikuti kebijakan perusahaan, kalau ada kiriman ya kita terima," katanya.

Hal serupa terlihat di minimarket di area 38 Batanghari Lampung Timur.

Yetik, salah satu karyawati di minimarket tersebut mengaku, kekosongan tersebut terjadi sejak kemarin.

"Ya terakhir kemarin ada kiriman yang kemasan 1 liter, sebanyak 24 buah dan sekarang sudah kosong," katanya.

Yetik menuturkan, harga minyak sampai saat ini masih Rp 14 ribu per liter.

Namun pembeliannya dibatasi satu orang maksimal 2 liter.

Salah satu warga yang sedang mencari minyak goreng di minimarket ini, Vina (34) mengatakan, sempat kesulitan mencari minyak goreng.

"Baru datang, sepertinya langsung ludes, aku ga kebagian," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini