Berita Terkini Nasional

Viral Kepsek di Toraja Utara Buat Video Parodi 'Diusir' dari Sekolah

Penulis: Wahyu Iskandar
Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Kepsek di Toraja Utara Buat Video Parodi 'Diusir dari Sekolah', Ini Faktanya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral kepsek SDN 4 Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, buat parodi 'diusir' dari sekolah.

Viral video parodi yang dibuat kepala sekolah SDN 4 Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Kepala sekolah tersebut bernama Semuel.

Video yang ia buat berdurasi 45 detik.

Judulnya 'diusir dari sekolah'.

Baca juga: Video Bos Warteg Dikepung Warga Seusai Rudapaksa Remaja 17 Tahun Viral di Medsos

Dalama video, Semuel nampak memikul sebuah boks komputer, galon mini dan jerigen.

Di belakangnya ada seorang guru yang mengangkat pisang.

Mereka dengan muka sedih, sambil jalan terkatung-katung hendak keluar dari lokasi sekolah.

Semuel mengaku bahwa video itu sengaja ia buat.

Untuk menghibur murid-muridnya yang sedih karena akan berpisah dengan dirinya.

"Anak-anak nangis, setelah mengetahui kami tak lagi tugas disini," ungkap Semuel saat ditemui di SDN 4 Kesu Kamis (10/2/2022) siang.

Semuel selanjutnya akan menjadi guru biasa di SDN 2 Sopai.

Selain Semuel, lima guru disekolah tersebut juga dimutasi.

Semuel sendiri mengabdi sebagai kepsek di SDN 4 Kesu kurang lebih tiga tahun.

Selama itu, ia telah berhasil menyulap sekolah hingga mendapat sertifikat akreditasi A plus.

Sertifikat itu dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM).

"Saya akui itu, secara fisik banyak yang telah dilakukan pak Semuel disini,"

"Halaman sekolah yang dulu tanah, kini sudah ditembok, begitu juga bangunan sekolah yang di renovasi, itu semua berkat kerja keras beliau," ucap seorang guru, Benyamin.

Isu berhembus, mutasi ini akibat 'like and dislike' Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Disebut-sebut bahwa para kepsek yang dimutasi merupakan korban politik pasca Pilkada 2020 lalu.

Sementara anggota Komisi I DPRD Toraja Utara fraksi PDIP, Samuel Matasak mengatakan, bahwa mutasi merupakan hal wajar.

Menurutnya, semua abdi negara harus siap ditempatkan dimana pun.

"Mutasi itu wajar, para ASN memang harus siap dengan hal itu,"

"Tapi kita juga ada temuan terkait mutasi ini, makanya nanti kita mau panggil Bupati," ucap Semuel saat dikonfirmasi terpisah. (*)

Baca juga: Viral Mobil Tronton Muatan Beton Terbakar Hebat di Jalur Pantura Indramayu

Video Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar

Berita Terkini