Berita Terkini Nasional

Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan Kebakaran, Api Terkendali Dalam Waktu 30 Menit

Penulis: rio angga
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan kebakaran, hanya sekiar 30 menit api langsung dapat dikendalikan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan kebakaran, hanya sekiar 30 menit api langsung dapat dikendalikan.

Diketahui, PT Kilang Pertamina Internasional bergerak cepat memadamkan api dan memastikan Kilang Balikpapan saat ini dalam kondisi aman dan tetap dapat beroperasi.

Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 10.32 WITA.

Sistem penyiraman dengan pemadam statis langsung beroperasi dan dibantu dengan 4 unit truk pemadam terus menyiramkan air.

Api yang sempat timbul telah berhasil dikendalikan sekira pukul 11.00 WITA.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar, Api Terlihat Setinggi 20 Meter

Baca juga: Emak-emak Menangis Histeris Uang Rp 50 Juta Raib Dibawa Kabur, Kaca Mobil Dipecahkan

Penyebab timbulnya api saat ini belum diketahui dan masih menunggu hasil investigasi.

Ely Chandra, Are Manager Communication, Relation dan CSR Kilang Balikpapan, PT Kilang Pertamina Internasional menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak panik.

"Karena kejadian tersebut masih di dalam perimeter kilang dan saat ini api telah berhasil dikendalikan," terangnya, Jumat (4/3/2022).

Saat ini tim terus melakukan pendinginan dengan menggunakan air dan foam.

Ely menambahkan bahwa kilang juga tidak mengalami kendala serta tetap dapat beroperasi.

Pernah Terjadi di Cilacap

Insiden Kilang Minyak Pertamina kebakaran juga pernah terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.

Baca juga: Cara Unik Mekanik Bengkel Isi Tekanan Angin Ban Mobil Viral di Medsos, Gunakan Cairan Anti Nyamuk

Baca juga: Dissos Lampung Berikan Tanggapan tentang Insiden Nenek di Lampung Selatan Meninggal saat Antre BPNT

Total ada 80 warga dievakuasi akibat insiden kebakaran tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah.

Diketahui, tangki di area kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, terbakar, Sabtu (13/11/2021).

Kebakaran terjadi sekira pukul 19.20 WIB pada satu tangki berisi produk pertalite.

Ke-80 warga dari Kelurahan Lomanis diungsikan ke tempat pengungsian sementara di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis, Cilacap, Jawa Tengah.

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, pihaknya masih terus memaksimalkan upaya pemadaman.

"Yakni dengan defensive fire fighting dengan fire truck dan hydrant serts pendinginan di area sekitar tanki yang terbakar," ujar Ifki dalam keterangannya, Sabtu (13/11/2021).

Untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman, kata Ifki, puluhan warga dievakuasi demi memastikan kondisi mereka aman.

"Pertamina melakukan evakuasi sekitar 80 warga," sambungnya.

Ifki menerangkan, Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 kilang minyak Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.

"Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah," tutur Ifki.

Suara Dentuman Keras

Sebelumnya diberitakan, insiden kebakaran tangki kilang minyak Pertamina, warga dengar suara dentuman keras seusai petir menyambar di tengah guyuran hujan deras.

Diketahui, tangki di area kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, terbakar, Sabtu (13/11/2021).

Kebakaran terjadi sekira pukul 19.20 WIB pada satu tangki berisi produk pertalite.

“Kami saat ini sedang melakukan upaya pemadaman supaya api tidak menyebar,” ujar Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya dalam telewicara dengan Kompas TV, Sabtu.

Upaya pemadaman dilakukan dengan penyekaran dan menggunakan water sprinkle di area tangki kilang minyak Pertamina.

Ia juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait seperti bupati, polisi dan TNI untuk mengupayakan pemadaman tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap.

Terkait penyebab pasti kebakaran, Ifki belum bisa memastikan sebab saat ini tim masih fokus terhadap pemadaman api.

Sementara itu menurut saksi yang berada di lapangan mengatakan, kejadian kebarakan terjadi pasca wilayah Cilacap diguyur disertai petir yang dasyat.

Saksi menduga kebakaran tangki kilang Pertamina akibat kena petir.

Kejadian itu terjadi sekira pukul delapan malam WIB.

Saksi juga menyebut, bahwa kepulan asap kebakaran tangki bahkan terlihat hingga di tengah Kota Cilacap.

Di sisi lain, salah seorang warga Cilacap, Deni Alamsyah mengatakan kilang minyak yang terbakar berada di Jalan MT Haryono, Lomanis, Cilacap Tengah.

Menurut Deni, sebelum terjadi kebarakan wilayah Cilacap tengah diguyur hujan deras sejak waktu maghrib.

Kemudian tiba-tiba ada petir besar dan terdengar suara dentuman.

Setelah itu kobaran api dari kilang minyak Cilacap mulai terlihat.

"Awalnya hujan deras, lalu ada petir. Habis itu denger suara dentuman besar," kata Deni kepada Tribunnews.com, Sabtu (13/11/2021).

Lebih lanjut Deni menuturkan, di rumahnya yang berada di pusat Kota Cilacap, sekitar tujuh kilometer dari lokasi kebakaran, kondisi langit kini terlihat kemerahan.

"Kalau dari kota, langit kelihatan merah," terangnya.

Hingga saat ini hujan pun masih mengguyur wilayah Cilacap, meski intensitasnya tidak sebesar saat sebelum terjadinya kebakaran.

"Di sini masih gerimis," ungkapnya.

Satu Titik yang Terbakar

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan, jalan masuk ke area sekitar kilang minyak yang tangkinya terbakar itu sudah dialihkan.

Tujuannya, untuk memastikan warga tetap berada dalam titik jarak yang aman.

“Kami terjunkan anggota dari satlantas, sabhara, polsek, dan distrik, juga berkoodinasi dengan pemadam kebakaran untuk membantu pemadaman api,” ujarnya dalam telewicara dengan Kompas TV.

Ia belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran karena saat ini semua tim sedang fokus untuk pemadaman kebakaran di kilang minyak Pertamina Cilacap itu.

Eko Widiantoro menambahkan, kebakaran kilang minyak Cilacap hanya terjadi di satu titik saja.

Pihaknya pun kini sudah bergerak untuk mengalihkan jalan masuk yang biasa dilalui masyarakat.

Tak hanya itu, aktivitas masyarakat sejak terjadi kebakaran pun mulai disterilisasi.

"Satu titik (kebakaran), jadi untuk parameter jarak kita sesuaikan dengan jarak aman yang ada di sana."

"Yang jelas tiktik-titik jalan masuk saat ini yang dilalui masyarakat sementara kita alihkan."

"Aktivitas warga sudah disterilisasi," kata Eko dalam tayangan Live Breaking News Kompas TV Sabtu (13/11/2021).

Eko menambahkan, saat ini pihaknya sudah menurunkan jajaran petugas untuk mengamankan lokasi.

Selain itu Eko juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina dan Damkar untuk menangani kebakaran kilang minyak Cilacap ini.

Tonton Video Kebakaran Kilang Pertamina di Sini

"Semua anggota dari Lantas Sabara, semua jajaran kita turunkan termasuk Polsek Distrik untuk mengamankan lokasi, parameter warga."

"Terpenting kita koordinasi dengan pihak pertamina, untuk Damkar juga," terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kebakaran di Kawasan Pertamina, Api Berhasil Dikendalikan, Kilang Balikpapan Tetap Beroperasi

( Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra )

Berita Terkini