TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampung Barat menggelar operasi pasar minyak goreng di halaman kantor Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat, pada Selasa (8/3/2022).
Kegiatan tersebut ditujukan untuk masyarakat di lima pekon di Kecamatan Lumbok Seminung.
Selain mengadakan kegiatan operasi pasar minyak goreng, ada pula kegiatan vaksinasi Covid-19 di UPTD Puskesmas Lumbok Seminung.
Camat Lombok seminung Erwin Ardiansyah mengatakan, masyarakat yang akan mengikuti operasi pasar harus memiliki kupon khusus pendistribusian minyak goreng tersebut.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok berupa ketersediaan minyak goreng. Sementara vaksinasi Covid-19 digelar dalam rangka mencapai herd immunity," kata Erwin.
Dalam operasi pasar tersebut, masyarakat diperbolehkan membeli minyak goreng jika telah melakukan vaksinasi Covid-19.
"Jadi, masyarakat harus menunjukkan kartu vaksin," ujar Erwin.
Dia menilai, upaya tersebut sangat efektif demi tercapainya target percepatan vaksinasi Covid-19, baik dosis 1, 2, maupun 3 atau booster.
"Ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang begitu tinggi usai melaksanakan vaksinasi Covid-19, mereka langsung bisa membeli minyak goreng kemasan 900 mililiter. Dengan masing-masing mendapat jatah maksimal 2 kemasan minyak goreng seharga Rp 25 ribu," imbuh Erwin.
Berkenaan dengan program vaksinasi Covid-19, ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan berbagai pelayanan vaksinasi Covid-19 yang digelar di pekon maupun di puskesmas.
Baca juga: Parosil Tinjau Lokasi Pembangunan Rumah Sakit di Sumber Jaya Lampung Barat
Ditambah lagi, saat ini masyarakat makin dipermudah dengan pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh Pemkab Lampung Barat, TNI, serta Polri.
"Sekarang ini di berbagai wilayah sudah terdapat gerai-gerai vaksinasi Covid-19. Sehingga masyarakat semakin mudah jika ingin melakukan vaksinasi Covid-19," tutup Erwin.
Alokasikan 5.600 Liter
Sementara Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampung Barat telah mendistribusikan minyak goreng curah sebanyak 5.600 liter.
Kegiatan berlangsung di Pasar Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat, Selasa (8/3/2022).
Kepala Diskoperindag Lampung Barat Tri Umaryani mengatakan, kegiatan dilatarbelakangi oleh ketersediaan minyak goreng kemasan yang langka di pasaran.
"Karena ketersediaan minyak goreng kemasan saat ini tidak mencukupi kebutuhan, maka kami lakukan tambahan pasokan minyak goreng curah. Untuk pendistribusian pertama di Kecamatan Sumber Jaya sebanyak 5.600 liter dengan harga Rp 10.500 per liter," sambungnya.
Tri menyampaikan, pihaknya bakal mendistribusikan kembali minyak goreng curah demi mengatasi permasalahan kelangkaan minyak goreng kemasan.
"Ke depan akan kami distribusikan minyak goreng curah untuk mengatasi permasalahan kelangkaan minyak goreng kemasan, khususnya untuk para pelaku UMKM," ungkapnya.
Awalnya Tri mengungkapkan, Diskoperindag Lampung Barat mengajukan 8.000 liter minyak goreng curah kepada pemerintah pusat.
"Sayangnya hanya 5.600 liter yang disetujui," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)