Berita Terkini Artis

Doni Salmanan Sengaja Tipu Banyak Orang, Uangnya Jadi Sumber Pendapatan Pribadi

Penulis: Virginia Swastika
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Doni Salmanan. Polisi ungkap motif Doni Salmanan tipu banyak orang di Quotex demi menjadikannya sebagai mata pencaharian.

Sementara bila member menang, ia hanya akan mendapatkan bagian sebesar 20 persen.

Kini, Crazy Rich Bandung itu telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan berkedok binary option di aplikasi Quotex.

Ia juga telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri sejak Selasa (8/3/2022), lalu.

Bukan itu saja, aset Doni Salmanan juga turut disita lantaran diduga merupakan hasil tindak kejahatan.

Sejauh ini, sudah ada total 97 aset yang berhasil diamankan kepolisan.

Asep menjelaskan bila dirupiahkan, nilai aset sementara milik Doni yang telah disita mencapai kisaran Rp 64 miliar.

"Total barang bukti yang sudah kami sita sampai saat ini sebanyak 97 item. Total nilai estimasi barang bukti yang berhasil dilakukan penyitaan adalah sebesar kurang lebih Rp 64 miliar," kata Brigjen Asep di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Ia juga merinci, barang bukti tersebut terdiri dari uang tunai Rp 3,3 miliar, dua rumah di wilayah Jawa Barat, 6 mobil mewah, 18 motor, pakaian bermerek, serta sejumlah dokumen dan akun media sosial Doni.

Sementara beberapa unit kendaraan mewah yang ikut disita adalah dua unit motor Kawasaki Ninja, satu unit motor BMW, satu motor Ducati Superleggera, lima unit motor Yamaha Gear, satu unit motor KTM, serta satu unit motor MSI.

Ada pula satu unit kendaraan Porsche 911 Carera 4S, satu mobil Lamborghini dua unit kendaraan Honda CRV, satu mobil BMW, serta satu unit mobil Fortuner yang juga diangkut polisi.

Tak berhenti sampai di sana, mereka mengamankan pula sekitar 22 potong pakaian mewah milik Doni Salmanan.

Selain itu, penyidik bersama Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir delapan akun rekening bank milik Doni Salmanan.

Selanjutnya, kata Asep, pihaknya akan terus melakukan penelusuran terhadap aset sang Crazy Rich Bandung yang berkaitan dengan perkara ini.

"Saat ini penyidik sedang melakukan penelusuran terhadap aset lainnya dari hasil kejahatan tersangka DS dengan bekerja sama dengan PPATK," kata Asep.

Minta maaf dan berharap hukuman diringankan

Halaman
123

Berita Terkini