Bandar Lampung

Granat Bandar Lampung Desak Polresta Balam Ungkap Hasil Operasi Antik Krakatau 2022

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Bandar Lampung, Gindha Ansori.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Bandar Lampung mendesak Satnarkoba Polresta Bandar Lampung segera mengungkap hasil Operasi Anti Narkoba (antik) Krakatau 2022.

Operasi tersebut telah berlangsung sejak 18 Maret - 31 Maret 2022 lalu. Namun, sampai saat ini belum ada hasil dari giat tersebut yang disampaikan ke publik.

Padahal hasil operasi antik yang dilakukan seluruh jajaran Polres dan Polresta sudah diinformasikan ke media massa.

Hal itu yang membuat Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Bandar Lampung, Gindha Ansori meminta Polresta Bandar Lampung segera mengungkapkan hasil Operasi Antik.

"Segera informasikan terkait hasil dari operasi antik Krakatau. Agar tidak menimbulkan pertanyaan di masyarakat," kata Gindha, Selasa (5/4/2022).

Kendati demikian, Gindha mengingatkan masyarakat untuk tidak perlu curiga terkait hasil operasi tersebut.

Hanya saja, pihak kepolisian harus segera mengungkap informasi tersebut ke publik.

"Segera sampaikan hasil ungkap operasi agar tidak muncul pandangan negatif pada lembaga tersebut," katanya.

Gindha menambahkan, apapun bentuknya yang dilakukan aparat penegak hukum atau pemerintah yang berkaitan dengan informasi harus segera disampaikan ke publik.

Ia juga menyampaikan untuk menekankan peredaran narkoba di kota Bandar Lampung.

Baca juga: Pandra: Hasil Operasi Antik Krakatau 2020 Berhasil Selamatkan 80 Ribu Jiwa dari Bahaya Narkoba

Masyarakat Penegak hukum dapat bersama sama saling menginformasikan, mendukung gerakan agar dapat menekan peredaran gelap narkotika.

"Di masa pandemi Covid-19,aktifitas mereka terus berjalan.Oleh karena pengawasan dan Preventif tetap terus dilakukan," kata Gindha.

Jangan sampai, lanjut Gindha penegak hukum menanggap dalam bulan puasa tidak fokus menangani pemberantasan Narkotika.

"Sehingga membuat para pengedar maupun bandar narkoba terus melakukan aksinya," kata Gindha.

Sementara itu, Kasatnarkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Gigih Andri Putranto menyatakan hasil ungkap ops antik akan disampaikan dalam pemusnahan barang bukti di Mapolda Lampung.

Menurut Gigih, pemusnahan barang bukti akan direncanakan pada Rabu (6/4) nanti.

"Rencana besok di Polda, sekaligus pemusnahan barang bukti narkoba hasil ops antik," kata Gigih.

Oleh karena itu, lanjut Gigih hasil ops antik yang dilakukan jajaran Polresta Bandar Lampung bakal disampaikan dalam giat tersebut.

"Setelah itu kegiatan kami masih banyak lainnya, yang pastinya saya akan kabari kapan operasi Antik lainnya karena waktunya masih terbagi bagi," kata Gigih.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

 

Berita Terkini