Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Way Kanan - Kapolres Way Kanan monitoring sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Way Kanan pasca kenaikan BBM.
Hal ini dilakukan untuk memastikan persediaan BBM di Way Kanan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
Selain itu juga untuk berkoordinasi dengan pemilik SPBU demi menghindari penyelewengan distribusi BBM.
Adapun penyisiran Kapolres Way Kanan Teddy Rachesna didampingi Kabagops Kompol Suharjono beserta tim melakukan pengecekan stok BBM di lima SPBU Kabupaten Way Kanan.
“Hasilnya untuk stok BBM jenis Pertalite dan Pertamax sampai saat ini masih mencukupi, walaupun ada tiga lokasi untuk BBM jenis solar subsidi masih terjadi antrian,” katanya, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: 631 CPNS dan PPPK Way Kanan Terima SK dari Adipati
Baca juga: Bupati Way Kanan Lampung Serahkan 631 SK CPNS dan PPPK
Berdasarkan pengakuan petugas di SPBU 24.345.18 Kampung Tiuh Balak Baradatu terhadap BBM jenis solar 8.000 liter datang malam hari dan habis pukul 09.00 WIB.
Di SPBU 24.347.122 Kampung Gunung Katun BBM jenis solar 8.000 liter datang malam hari, untuk pengisian terhadap kendaraan dilakukan pendataan agar kendaraan yang sudah mengisi BBM tidak membeli kembali.
Selanjutnya SPBU 24.345.23 Kampung Negeri Baru BBM jenis solar 16.000 liter datang malam hari, untuk setiap kendaraan yang melakukan pengisian BBM jenis solar, pihak SPBU membatasi pembelian seharga Rp 200 ribu agar masyarakat bisa kebagian semua.
Meski demikian, pihaknya akan menggiatkan patroli di sejumlah SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Way Kanan dan tidak boleh terjadi penimbunan dalam bentuk apapun. ( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )