Kecelakaan di Mesuji

Breaking News, Kecelakaan, Pengendara Motor di Lampung Meninggal di TKP

Penulis: M Rangga Yusuf
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menunjukkan motor yang alami kecelakaan. Telah terjadi kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 185, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji.

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Telah terjadi kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 185, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, pada pukul 18.25 WIB, Selasa (19/4/2022).

Akibatnya satu pengendara motor jenis Vega R Warna Hitam No Pol BE 3155 LY meninggal di tempat.

Hal tersebut disampaikan Kasat lantas Polres Mesuji Iptu Khoirul Bahri mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo.

"Memang benar telah terjadi Lakalantas di Jalintim KM 185 Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji," ujar Iptu Khoirul Bahri, Selasa malam.

Khoirul menduga, kecelakaan tersebut melibatkan pengendara roda dua dengan kendaraan roda empat atau enam.

Baca juga: Breaking News Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Hingga 800 Meter

Baca juga: Breaking News Polres Lampung Timur Amankan 3 Orang Perampokan, Satu Pelaku Tewas Tertembak

Lebih lanjut, Khoirul menerangkan, korban meninggal dunia yakni Indah (39), warga Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

Kendarai Motor Sendiri

Korban meninggal akibat kecelakaan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Mesuji, mengendarai motor seorang diri.

Diketahui, telah terjadi kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 185, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, pada pukul 18.25 WIB, Selasa (19/4/2022).

Akibatnya, satu pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban diketahui bernama Indah (39) warga Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

Kasatlantas Polres Mesuji Iptu Khoirul Bahri mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, mengatakan, korban mengendarai motor seorang diri.

Baca juga: Breaking News, Kecelakaan, Pengendara Motor di Lampung Meninggal di TKP

Baca juga: Breaking News Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Hingga 800 Meter

"Korban sendiri tewas di tempat kejadian, sedangkan lawannya melarikan diri," kata Iptu Khoirul Bahri, Selasa malam.

Khoirul menjelaskan, korban menggunakan kendaraan roda dua jenis Vega R warna hitam No Pol BE 3155 LY.

Kemudian, Khoirul menduga kejadian tabrak lari ini antara kendaraan roda dua dengan kendaraan roda empat atau enam.

"Saat ini belum jelas keberadaannya (yang menabrak korban)," ucapnya.

Kecelakaan Tunggal

Berita lainnya, kecelakaan tunggal terjadi di flyover Jalan Sultan Agung, Kota Sepang, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tepatnya di dekat Mal Boemi Kedaton (MBK), Senin (18/4/2022).

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB.

Dalam kecelakaan tersebut, 1 dari 2 orang korban meninggal dunia.

Itu setelah sepeda motor Honda Revo BE 2162 ABI yang dikendarai korban menabrak pembatas jalan.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan, melalui Kanit Gakum Iptu Agus, menjelaskan, kecelakaan bermula saat motor yang dikendarai Hendri Yanto (41) berboncengan dengan Durakim (56) melaju dari arah RSUD Abdul Moeloek menuju Way Halim.

Motor yang dikemudikan korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di jalur dua Jalan Sultan Agung turunan flyover MBK, kendaraan oleng dan menabrak pembatas yang berada di sisi sebelah kanan.

"Pengemudi dan yang dibonceng sempat terpental sejauh sekitar 18 meter," kata Agus.

Akibatnya, Hendri Yanto mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara rekannya mengalami luka cukup berat di sekujur tubuhnya.

"Luka berat. Patah tangan kiri, lecet di dada, lecet di kaki dan tangan kanan dan kiri," bebernya.

Agus menambahkan, saat ini korban luka sudah ditangani pihak medis.

Sementara korban meninggal sudah dikebumikan oleh pihak keluarga.

Agus menjelaskan, korban Hendri Yanto merupakan warga Jalan Purnawirawan Raya, Gang Swadaya, Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.

Sementara temannya Durakim merupakan warga Jalan Teuku Umar, Pasar Gintung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Saat ini aparat kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan tersebut.

"Untuk barang bukti kendaraan sudah kita amankan di Unit Laka Satlantas Polresta," kata Agus.

Perempuan Muda Jadi Korban Kecelakaan

Berita kecelakaan lainnya, perempuan muda pengendara sepeda motor di Kabupaten Pringsewu tewas kecelakaan lalu lintas.

Korban Indah Lestari (20) warga RT 02/ RW 01 Pekon Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu.

Indah sempat dilarikan ke rumah sakit di Pringsewu, namun tidak tertolong akibat luka yang dialami setelah kejadian kecelakaan lalu lintas.

Yakni luka patah kaki kiri, luka terbuka dada sebelah kanan, dan patah tulang leher belakang.

Kecelakaan itu melibatkan antara sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi yang dikemudikan korban dengan Dump Truck Dyna BE 9164 VF.

Mobil tersebut dikemudikan oleh Idial (44) warga Pekon Meraksa Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus.

Kasat Lantas Polres Pringsewu Iptu Ridho Grisyan Adhidarya mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas ini terjadi di ruas jalan provinsi Pekon Sukoharjo I Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Rabu, 6 April 2022 sekira pukul 18.15 WIB 

"Kejadian bermula dari melajunya Honda Beat yang dikemudikan korban dari arah Pringsewu menuju Sukoharjo hendak mengindari lubang yang ada didepanya," ujar Ridho melalui Humas Polres Pringsewu, Kamis, 7 April 2022.

Ironisnya korban dan sepeda motornya terjatuh kekanan jalan. Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan melaju Dump Truck Dyna BE 9164 VF. 

"Karena jarak antar kedua kendaraan saat itu sudah sangat dekat, sehingga tabrakan  terjadi," ungkap Ridho mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.

Peristiwa itu, lanjut dia, menyebabkan kerusakan kendaraan dan pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Ironisnya pengemudi sepeda motor tersebut, Indah Lestari tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Atas kejadian itu, polisi lalu lintas melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dan status quo TKP. Serta mengamanka barang bukti untuk penyelidikkan lebih lanjut.

(Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf/Muhammad Joviter/R Didik Budiawan C)

Berita Terkini