Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Jamaah asal Lampung bersyukur akhirnya ada kepastian untuk berangkat haji setelah sempat tertunda selama dua tahun.
Ricka Heni Wisatawati, seorang calon jamaah haji asal Bandar Lampung mengungkapkan, pemberangkatan diperkirakan Juni mendatang.
"Lampung infonya dibagi dua gelombang, gelombang 1 tanggal 4-16 Juni 2022, gelombang kedua tanggal 17 Juni sampai 4 Juli 2022 kalau tidak salah," kata Ricka kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (8/5/2022).
Saat ini tahapan yang akan dilakukannya adalah mengonfirmasi ke Bank Penerima Setoran (BPS) biaya perjalanan ibadah haji.
"Kita nggak keluar lagi biaya tambahan meskipun ada selisih biaya, karena saya nggak melakukan penarikan biaya pelunasan haji," jelas dia.
Baca juga: Biaya Haji Naik Jadi Rp 39,9 Juta Waktu Pelunasan 9-20 Mei 2022
Baca juga: Biaya Haji Tahun Ini Nyaris Rp 40 Juta
Mengenai persiapan lain yang dilakukannya adalah pastinya mengupayakan untuk memiliki stamina tubuh yang baik dengan mulai rutin jalan kaki pada pagi atau sore hari.
"Selain itu ada yang menyarankan untuk suntik influenza dan suntik vitamin. Selain meningitis, lalu udah melakukan vaksinasi Covid-19," papar wakil kepala sekolah di salah satu SMA di Mesuji ini.
Persiapan materi juga penting karena ia dan suami meninggalkan anak-anak di rumah bersama orangtua selama melakukan perjalanan haji.
"Orangtua seharusnya berangkat haji bersama saya, namun karena umurnya 66 tahun jadi masuk prioritas pemberangkatan haji tahun depan sesuai kebijakan Pemerintah Arab Saudi," ujarnya.
Jamaah haji Lampung lainnya, Yulia juga mengaku bahagia akhirnya bakal menjadi tamu Allah di Mekkah setelah sempat tertunda sejak 2020 lalu.
Dirinya kini tengah mempersiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan saat melakukan ibadah haji. Termasuk untuk anak yang ditinggalkan di rumah.
Persiapan lainnya adalah melakukan olahraga jalan kaki rutin, menjaga pola makan dan mengonsumsi makanan yang seimbang, hingga menunggu jadwal manasik haji.
"Mudah-mudahan semuanya nanti berjalan lancar sesuai harapan dan tidak ada hambatan berarti lagi," harap dia.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)