Lampung Selatan

Hingga Kini Capaian Vaksin Booster di Lampung Selatan Baru Mencapai 13,26 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Selatan Basuki Didik Setiawan.

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan pertanggal 10 Mei 2022, vaksin dosis 3 (Booster) di Lampung Selatan masih 102.736 orang atau baru sekitar 13,26 persen.

Cakupan vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Lampung Selatan dosis 1 untuk masyarakat umum sebanyak 731.548 orang atau 94,42 persen. Lalu untuk dosis 2 sebanyak  606.327 atau 78,25 persen.

Cakupan vaksin Lansia dosis 1 sebanyak 54.781 orang atau 74,90 persen dan untuk dosis 2 sebanyak 45.142 orang atau 61,73 persen.

Lalu cakupan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun dosis 1  sebanyak 90.990 orang atau 81,71 persen dan untuk dosis 2 sebanyak 72.565 orang atau 65,17 persen.

Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Basuki Didik Setiawan mengatakan, capaian vaksin booster lumayan meningkat.

Namun capaiannya belum mendekati dosis kedua dan masih jauh.

"Vaksin booster lumayan meningkat. Namun capaiannya belum mendekati dosis kedua. Masih jauh," kata Didik, Selasa (10/5/2022)

"Jadi kan memang kalau mudik kita kan lampung selatan capaiannya sudah tinggi nih. Jadi kita nggak keliatan lonjakan seperti apa. Capaian kita memang kan untuk dosis satu dan dosis duanya sudah tinggi banget. Makanya untuk yang mudik itu peningkatan yang agak banyaknya yang terlihat hanya di vaksin booster saja," jelasnya

Selain itu, terkait wabah Hepatitis Akut yang belum diketahui identitasnya ini, Didik sudah mensosialisaikan dan membagikan surat edaran ke puskesmas-puskesmas yang ada di Lampung Selatan

"Kita sudah ada sosialisasi-sosialisasi walaupun lewat zoom. Untuk seluruh unit kesehatan sudah dikirimkan suratnya sudah ada imbauan untuk kewaspadaan. Untuk Hepatitis pada anak yang belum diketahui identitasnya itu. Artinya kita sudah mengikuti zoom yang dibuka untuk umum dari kementerian kesehatan, dan seluruh puskesmas diminta untuk ikut," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

 

Berita Terkini