Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Kampus the best di Indonesia, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya membuka kelas karyawan.
Kelas ini diperuntukkan bagi mereka yang sudah bekerja namun masih ingin melanjutkan studi Sarjana (S1) maupun Pascasarjana (S2).
Kelas karyawan ini terdapat beberapa pilihan Program Studi (Prodi).
Untuk jenjang S1, ada Prodi Teknik Informatika, Prodi Sistem Informasi, Prodi Manajemen, dan Prodi Akuntansi.
Sementara untuk jenjang S2, ada program Magister Teknik Informatika, Magister Manajemen, dan Magister Manajemen Teknologi.
Senior staf pemasaran IIB Darmajaya, Adi Sutrisno, S.Kom, mengatakan, kelas karyawan ini dibuka khusus untuk masyarakat yang memiliki kesibukan pada hari kerja.
“Kelas karyawan ini menerapkan metode blended learning (daring dan luring),” ungkap Adi melalui keterangan tertulis, Rabu (11/05/2022).
Menurutnya, program kelas karyawan ini digulirkan IIB Darmajaya menyesuaikan dengan keinginan dan harapan masyarakat yang ingin menempuh pendidikan tinggi di tengah aktivitas kerja.
“Untuk pendaftaran kelas karyawan dapat langsung datang ke kampus atau melalui laman pmb.darmajaya.ac.id,” paparnya.
Pria yang biasa disapa Adi ini mengungkapkan, untuk informasi mengenai kelas karyawan dapat menghubungi nomor What’s Apps 08117972244, 082282520003, atau 082306097566.
“Dalam pembelajaran IIB Darmajaya memberikan kualitas terbaik kepada mahasiswa dengan disesuaikan pada merdeka belajar kampus merdeka (MBKM),” terangnya.
Sementara, Kepala Biro Humas dan Pemasaran IIB Darmajaya, Muhammad Rafiq, S.E., M.Si., mengatakan, keinginan masyarakat dalam menempuh pendidikan yang tinggi sejalan dengan komitmen IIB Darmajaya dalam mencerdaskan anak bangsa.
Hal inilah, papar dia, yang mendasari IIB Darmajaya untuk membuka kelas karyawan.
“Atas dasar tersebut juga mahasiswa yang memilih kelas karyawan tetap mendapatkan fasilitas dan pembelajaran dengan kualitas terbaik seperti reguler,” ungkapnya.
Rafiq berharap, kelas karyawan dapat dimanfaatkan oleh para pekerja baik karyawan swasta, aparatur sipil negara (ASN), maupun lapisan masyarakat lainnya.
Dengan begitu, masyarakat yang semula terhalang aktivitas kerja dapat teratasi dengan adanya kelas karyawan, untuk menuntut ilmu di pendidikan tinggi baik sarjana maupun pascasarjana.
"Ini adalah solusi bagi yang ingin melanjutkan kuliah ditengah kesibukan kerja,” tandasnya.(Tribunlampung.co.id/Adv)