Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Koperasi Industri UKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Pringsewu mengadakan operasi pasar minyak goreng curah di Kecamatan Gading Rejo.
Menurut Reka, Kabid Perdagangan Diskoperindag Pringsewu, operasi pasar tersebut dalam rangka mendukung kunjungan Gubernur Lampung di Pringsewu.
"Jadi bersamaan dengan kunjungan kerja gubernur, kami menggelar operasi pasar minyak goreng curah untuk meramaikan," ujar Reka.
Ia mengaku, minyak goreng curah yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 14 ribu per liter.
Sedangkan stok yang disediakan sebanyak 3.000 liter.
"Untuk satu orang boleh membeli lima sampai 10 liter dengan membawa wadah masing-masing," ujar Reka, Kamis (12/5/2022).
Ia mengaku, operasi pasar hanya diadakan di Gading Rejo tepatnya di Balai Benih Pertanian.
Sedangkan tempat lainnya tidak.
"Untuk masyarakat yang beli umumnya masyarakat Gading Rejo saja, dan waktunya hanya sehari, karena hanya kami beritahukan kepada camat setempat," kata Reka.
Ia mengaku, untuk beberapa waktu ke depan tidak ada operasi pasar minyak goreng.
Sebab minyak goreng saat ini meski agak tinggi harganya namun barang mudah didapat.
Kemudian juga saat ini minyak goreng curah sudah secara rutin didiskualifikasikan oleh distributor ke agen-agen.
Dan untuk Pringsewu setiap pekan rata-rata masuk 2.500 liter.
(Tribunlampung.co.id/tri yulianto)