Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung Herliwaty memastikan bahwa pihaknya sudah tidak membuka lowongan honorer sejak kepemimpinan Wali Kota Eva Dwiana pada 2021 kemarin.
"Kami memang tidak lagi rekrut tenaga honorer sejak Wali Kota Bandar Lampung baru memimpin," kata Herliwaty, Jumat (13/5/2022).
Alasan dia, saat ini pemerintah lebih fokus untuk mengangkat tenaga honor menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Selain itu menimbang jumlah tenaga honor di Pemkot Bandar Lampung yang terbilang sudah cukup banyak.
"Paling banyak tenaga kontrak ada di Polisi Pamong Praja (Pol PP) 800 orang. Kemudian lainnya tersebar di Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan. Total 3.000 lebih," ujar Herliwaty.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)