Lampung Selatan

5 Tips Pencegahan PMK pada Hewan Ternak dari Disnakeswan Lampung Selatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. 5 tips pencegahan PMK pada hewan ternak.

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan Rini Ariasih mengatakan hingga saat ini belum ada hewan ternak di Lampung Selatan yang terdeteksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Sampai saat ini belum ada. Baik yang kita cek maupun yang melapor ke kita," kata Rini, Selasa (17/5/2022).

Rini mengimbau kepada peternak jika hewan ternaknya memiliki gejala mirip PMK segera hubungi pihaknya.

"Sistem pengecekannya gini. Kami sudah membuat flayer soal bahaya dan pencegahan PMK tersebut. Serta kami juga sudah menyosialisasikan SE bupati, soal PMK tersebut ke peternak-peternak yang ada di Lampung Selatan. Di flayer tersebut ada nomor dr hewan yang bisa mereka hubungi, jika mereka merasa hewan ternaknya mengalami gejala mirip PMK," katanya.

"Nanti petugas akan datang untuk melakukan pengecekan terhadap hewan ternak yang sakit tersebut. Untuk pengecekan tidak dipungut (gratis)," ujarnya.

Baca juga: Waspada PMK pada Ternak, Pemkab Lampung Selatan Siagakan 8 Dokter Hewan

Baca juga: Gelagat Pria Asal Lampung Selatan Sebelum Hilang, Istri: Sering Chatting Perempuan

"Setelah dilakukan pengecekan dan ternyata petugas menemukan gejala mirip PMK. Maka air liur dan kuku hewan tersebut akan diambil untuk dijadikan sampel. Lalu sampel tersebut akan dikirim ke balai veteriner. Kemudian mereka yang akan menentukan apakah hewan ternak tersebut terjangkit PMK atau tidak," terangnya.

Rini juga mengimbau kepada peternak untuk memperhatikan gejala klinik PMK pada hewan ternak mereka.

"Gejala klinis PMK pada hewan ternak itu salah satunya hewan ternak mengalami demam 39-41 derajat C. Air liurnya berlebih (hipersalivasi). Kayak melepuh gitu dibagian bisul serta koreng pada mulut, lidah, hidung, lesi sela kuk dan puting. Ternak mengalami pincang dan malas bergerak. Juga Tidak mau makan dan kondisi ternak lemah," katanya

Tak lupa Rini membagikan tips bagi peternak supaya hewan ternaknya tidak tertular PMK.

"Ada 5 tips pencegahan yang dapat dilakukan peternak agar hewan ternaknya tidak tertular PMK. Pisahkan hewan yang sakit dan jangan dijual. Jangan membeli hewan ternak yang sakit," katanya.

"Menjaga kebersihan kandang dan peralatan lainnya. Ini yang paling penting. Karena kesehatan hewan juga dapat mempengaruhi penularan penyakit tersebut," ujarnya

"Lakukan pemusnahan sampah dan bangkai yang terserang PMK. Segera lapor ke dokter hewan, petugas kesehatan ataupun puskeswan setempat jika menemukan hewan ternak yang mengalami gejala PMK," pungkasnya

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Berita Terkini