Tribunlampung.co.id, Jakarta - Raffi Ahmad enggan lapor polisi meski pernah jadi korban penipuan. Tak main-main, suami Nagita Slavina tertipu hingga ratusan juta.
Raffi Ahmad sempat kena tipu hingga ratusan juta rupiah. Meski demikian, ayah dua anak itu enggan lapor polisi.
Raffi Ahmad mengakui pernah kena tipu oleh seorang oknum.
Kepada Uya Kuya, suami Nagita Slavina ini mengungkapkan pernah ditipu oleh seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya pada 2015, lalu.
Dikutip Tribunnews dari video kanal YouTube Uya Kuya TV Jumat (20/5/2022), Raffi Ahmad mengungkapkan kronologi kejadian.
Baca juga: Mesut Ozil akan Datang ke Indonesia, Raffi Ahmad Bocorkan Agenda Mantan Pemain Real Madrid Itu
Baca juga: Raffi Ahmad Bocorkan Agenda Mesut Ozil saat Kunjungan di Indonesia
"Raffi Ahmad pernah kena tipu nggak?," tanya Uya Kuya.
"Pernah, modusnya gini," tegas Raffi.
Saat itu Raffi mengaku dihubungi oleh seorang rekan saat berada di Bali bersama Nagita Slavina.
Sehari setelah sampai di Bali, Raffi diminta oleh orang tersebut untuk mengisi sebuah acara.
"Waktu itu 2015 atau 2016, waktu itu lagi di Bali sama Gigi," terang Raffi.
"Gue inget banget, Kamis gue di Bali nyampai, Jumat ada yang ngehubungi mungkin karena gue story-story yaa," lanjutnya.
Menurut Raffi, acara tersebut digelar oleh sebuah instansi resmi.
Baca juga: Dimas Bongkar Perlakuan Raffi Ahmad ke Karyawan, Banyak Beri Nasihat
Baca juga: Alasan Karyawan Raffi Ahmad Panggil Bosnya dengan Sebutan Ahli Surga
Setelah mengetahui nominal bayarannya, ayah dua anak ini tanpa pikir panjang langsung menyetujuinya.
Pun Raffi tidak begitu mempedulikan terkait kontrak kerja saat itu.
Lantaran ia sudah cukup mempercayai rekannya terseb
ut."'Mas Raffi lagi ada di Bali ya? bisa dateng nggak ini ada acara TNI'. Kita siap aja langsung dong. 'Hari Sabtu acaranya mas di Bali dengan nilai nominal sekian' wak lumayan dong," pungkas Raffi.
"Langsung dateng ketemu komandannya, acara, selesai,"
"'Mas besok acara keduanya ya mas ya' 'oh iya mas aman', 'besok aja pembayarannya',"
"Bodohnya gue waktu itu karena gue orangnya gampang percaya kan, dia kayak meyakinkan," lanjutnya.
Setelah dua hari mengisi acara, Raffi kembali dihubungi terkait pelunasan pembayarannya.
Sang rekan kembali mengundur pembayaran tersebut, namun Raffi masih tetap tidak menaruh curiga.
"Tapi jarang-jarang nggak ada pelunasan, tapi orangnya ini baik, nggak ada kontrak salahnya gue juga," ujar Raffi.
Presenter 35 tahun ini kembali menanyakan soal pelunasan pembayaran pada rekannya itu ketika sampai di Jakarta.
Hingga Raffi sampai rela mendatangi langsung rumah oknum tersebut untuk meminta pembayaran.
Namun setelah diberikan alamat, ternyata alamat tersebut palsu.
"Gue udah nyampe Jakarta hari Senin, dia bilang 'Mas kita belum nyampe Jakarta ini mas kira-kira hari Kamis atau nggak hari Jumat',"
"Alamatnya (di daerah) kontrakan gue dulu di Permata Hijau, gue datengin gue nyetir sendiri,"
"Akhirnya gue tanya satpan situ alamat itu nggak ada. Gue udah mulai marah dia baru matiin telepon," jelas Raffi.
Merasa tertipu, Raffi akhirnya meminta bantuan rekannya yang merupakan anggota TNI.
Atas kejadian ini, ayah Rafathar Malik Ahmad ini memilih untuk tidak melapor polisi.
Ia hanya meminta bantuan temannya untuk mengusut tuntas hal tersebut.
Hingga akhirnya ia bisa bertemu dengan oknum tersebut dan mendapatkan hak atas pembayarannya.
"Untungnya salah satu TNI di sana temen gue juga, di cek lah,"
"Gue nggak lapor polisi saat itu akhirnya dibantu sama temen-temen dapet itu orang," pungkasnya.
Menurut Raffi, oknum tersebut ketika itu hanya khilaf lantaran memegang uang senilai ratusan juta.
"Dia itu kayak dapat duit ratusan juta dikekep sendiri, emang salahnya gue juga nggak pakai kontrak, jadi mungkin ada setan lewat,"
"Akhirnya waktu itu diketemuin yaudah dibalikin," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)