Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wanita calon pengantin meninggal dunia dalam kecelakaan di turunan PJR Jalan Ir Sutami, Sukabumi, Bandar Lampung, Senin (30/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban bernama Nuraini (23) berboncengan motor bersama ayahnya. Korban meninggal dunia di Jalan Ir Sutami, Sukabumi, Bandar Lampung, dan ayahnya selamat dari maut.
Nuraini mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang dari tempat kerja di wilayah Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Menurut kerabat korban, Nuraini memang biasa diantar jemput ke tempat kerjanya karena Nuraini dilarang mengendarai sepeda motor pasca menjalani operasi kanker payudara pada Agustus 2021 lalu.
"Jadi setelah operasi kanker payudara, ponakan kami tidak boleh bawa motor sendiri," kata kerabat korban, Abu Bakar, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Komplotan Pencuri Truk di Kolong Flyover Transmart Bandar Lampung Diringkus
Baca juga: Gempa Terasa di Bandar Lampung, Kursi Hingga Monitor Komputer Bergoyang
Pihak keluarga mengungkapkan bahwa Nuraini berencana melangsungkan pernikahan pada bulan Agustus 2022. Namun niat tersebut kini batal lantaran Nuraini sudah lebih dulu menghadap Sang Pencipta.
Nuraini menjadi satu dari dua orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut ditabrak truk di turunan PJR, Jalan Ir Sutami, Sukabumi, Bandar Lampung.
Calon suami korban, Nanda (25) kini syok pascamengetahui kabar duka tersebut. Raut kesedihan tak dapat disembunyikan dari wajah pria yang sudah menjalani hubungan asmara dengan Nuraini sejak satu tahun terakhir.
"Kenal sudah lama, kalau pacaran nya kurang lebih baru satu tahun ini," kata Nanda, saat ditemui di rumah duka Jalan Teluk Ambon, Gang Planes, Panjang, Bandar Lampung, Selasa (31/5/2022).
Nanda mengakui dirinya berniat mempersunting Nuraini pada bulan Agustus tahun ini. Kenal dengan Nuraini saat keduanya masih bekerja di tempat yang sama.
"Teman kerja, tapi saya sudah resign duluan," kata Nanda.
Selain karena ingin menikah dengan Nuraini, alasan Nanda mengundurkan diri dari pekerjaannya karena lulus seleksi CPNS.
Baca juga: Gempa Terkini di Tanggamus Terasa hingga Bandar Lampung: Terasa Goyang-goyang Sedikit
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Bandar Lampung Berencana Menikah Tahun Ini
Nanda menyebut dirinya diterima sebagai CPNS di Pemkab Lampung Timur.
Dengan musibah tersebut, Nanda mengaku hanya bisa pasrah dan berserah diri kepada Tuhan.
"Mohon doanya yang terbaik, karena saat ini saya merasa sangat sedih," kata Nanda.
Sopir truk diperiksa
Jajaran Satlantas Polresta Bandar Lampung mengungkap identitas pengemudi truk kontainer yang menyebabkan kecelakaan di turunan PJR, Jalan Ir Sutami, Sukabumi, Bandar Lampung.
Truk dengan plat nomor kendaraan K 8092 OB dikemudikan seorang pria yang diketahui bernama Kamto (55), warga Tanjung Sari, Natar, Lampung Selatan.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk tersebut.
"Masih kita periksa di unit Gakum Satlantas Polresta," kata Rohmawan, Selasa (31/5/2022).
Rohmawan menyebut kondisi sopir hanya mengalami luka lecet di tangan dan sekitar wajah.
Untuk penyebab kecelakaan, sambung Rohmawan kemungkinan karena rem truk bermuatan udang tersebut mengalami rem blong.
"Sehingga sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dari arah Tanjung Bintang menuju Jalan Soekarno Hatta," kata Rohmawan.
Selanjutnya truk sedang menuruni jalan tersebut menabrak sekitar 7 kendaraan yang ada di depannya.
Yakni Honda Beat BE 2361 AFI, Yamaha Jupiter MX Nopol BE 3738 YK, Yamaha Mio Nopol BE 5969 HR, Honda Vario BE 5042 UP, Honda beat tanpa plat, Suzuki spin Nopol BE 4324 DW.
"Serta satu unit kendaraan R4 (mobil) Toyota Etios dengan plat Nopol BE 1297 UR," kata Rohmawan.
Rohmawan menjelaskan kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Korban tewas yakni Nuraini (23) warga Jalan Teluk Ambon, Gang Planes, Panjang, Bandar Lampung.
"Korban berboncengan dengan orang tuanya mengendarai Yamaha Jupiter MX BE 3738 YK," kata Rohmawan.
Sedangkan korban berikutnya, Rio Wicaksono (29) warga Way Kandis, Way Halim, Bandar Lampung.
Korban diketahui mengendarai motor Honda Beat BE 2301 AFI.
"Kedua korban diduga tewas di TKP, mengalami luka berat di bagian kepala dan kaki," kata Rohmawan.
Rohmawan menyatakan 6 orang korban lainnya hanya mengalami luka ringan karena lecet dan memar di sejumlah bagian tubuh.
"Setelah kejadian para korban kami evakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis," kata Rohmawan.
Saat ini barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Unit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung.
"Sedang kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk kerugian materil diperkirakan sekitar kurang lebih Rp 30 juta," kata Rohmawan.
Kecelakaan dalam Perjalanan Pulang Kerja
Nuraini (23) warga Jalan Teluk Ambon, Gang Planes, Pidada, Panjang, Bandar Lampung meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas.
Korban mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang dari tempat kerja di wilayah Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Saat kejadian, korban dibonceng oleh ayahnya yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Paman korban, Abu Bakar (56) mengungkapkan Nuraini biasa diantar jemput ke tempat kerjanya.
Hal itu dikarenakan, Nuraini dilarang mengendarai sepeda motor pasca menjalani operasi Agustus 2021 lalu.
Padahal sebelumnya korban biasa mengendarai motor sendiri tiap kali menuju lokasi kerja di salah satu perusahaan importir di kawasan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
"Kadang kalo gak sempat dijemput bapaknya, sama pamannya," kata Abu Bakar.
Abu Bakar menjelaskan korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
"Tadi sekitar jam 10, jenazah sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum dekat sini," kata Abu Bakar.
Kondisi Sang Ayah
Abu Bakar (56) keluarga korban mengungkap kondisi terkini Ardi (48), ayah Nuraini (23) yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Menurutnya, saat ini Ardi masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
"Kabar terbaru dia sudah sadarkan diri, sudah bisa diajak ngobrol," kata Abu Bakar, Selasa (31/5/2022).
Abu Bakar mengatakan, Aris mengalami luka ringan.
Menurutnya, Aris hanya mengalami luka lecet di tangan dan pelipis mata sebelah kanan.
Korban juga kemungkinan mengalami luka dalam.
"Luarnya kelihatan cuma lecet-lecet, tapi tadi malam katanya dada nya agak sesak," kata Abu Bakar.
Abu Bakar menyatakan Aris selamat karena terpental saat truk kontainer menabrak bagian belakang Yamaha Jupiter MX yang dikendarainya.
Namun nahas, anak korban Nuraini (23) terhimpit bagian kontainer sehingga meninggal di lokasi kejadian.
"Ponakan saya ini luka berat, di bagian kepala sama kaki nya patah," kata Abu Bakar.
Suasana Duka
Suasana duka masih menyelimuti keluarga korban kecelakaan maut di turunan PJR, Jalan Ir Sutami, Sukabumi, Bandar Lampung.
Kecelakaan yang melibatkan dua unit mobil dan 7 sepeda motor pada Senin (30/5/2022) sekira pukul 17.30 WIB menyebabkan dua korban tewas.
Salah satu korban tewas yakni Nuraini (23) warga Jalan Teluk Ambon, Gang Planes, Pidada, Panjang, Bandar Lampung.
Korban diduga meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Kemarin itu dia dijemput bapaknya mau pulang kerja," kata Abu Bakar (56) paman korban, Selasa (31/5/2022).
Saat itu korban berboncengan dengan bapaknya, Ardi (48) dengan mengendarai Jupiter MX dengan plat kendaraan BE 3738 YK.
Menurut Abu Bakar, sepeda motor yang dikendarai korban ditabrak truk kontainer dari arah belakang.
"Kalau ponakan kami ini kabarnya terjepit truk, sementara bapaknya terpental dan selamat," kata Abu Bakar.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )