Berita Terkini Artis

Kakak Ridwan Kamil Sebut Keluarga Ikhlas dengan Takdir Eril, 'Tunggu hingga Hari ke-6'

Penulis: Putri Salamah
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Munarizaman menyebut keluarga sudah ikhlas dengan apa pun takdir Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Tribunlampung.co.id, Bandung - Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Munarizaman menyebut keluarga sudah ikhlas dengan apa pun takdir Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, memasuki hari ke-5.

Eril dinyatakan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.

Tim SAR di Swiss masih berusaha untuk menyusuri Sungai Aare untuk mencari keberadaan Eril yang terseret arus saat berenang di sungai tersebut.

Setelah memasuki hari kelima hilangnya Eril, perwakilan keluarga Ridwan Kamil bicara soal ikhlas dan takdir Eril.

Baca juga: Peluk Ridwan Kamil, Sosok Penyelamat Zara Sampaikan Pesan

Baca juga: Curhat Sedih Nabila Ishma, Kekasih Anak Ridwan Kamil 

Hal itu disampaikan oleh kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman yang diunggah di YouTube Kompas TV pada Senin (31/5/2022).

Erwin mengatakan jika keluarga, baik dari Ridwan Kamil dan istri sudah ikhlas dengan apa pun takdir Eril.

“Keluarga sudah ikhlas apapun yang nanti menjadi takdir A Eril,” kata Erwin Muniruzaman dikutip Rabu (1/6/2022).

Ia pun menyebut pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, untuk menyiapkan diri dengan apa pun yang terjadi dengan Eril.

“Kemudian untuk antisipasi berbagai skenario. Keluarga berkonsultasi beberapa ulama," sambungnya.

Pencarian hari ke-5 dilakukan di area Eichholz hingga Wohlensee dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.

Petugas juga mengerahkan drone untuk mencari Eril.

Baca juga: Eril Putra Ridwan Kamil Belum Ditemukan, MUI Anjurkan Gelar Salat Gaib

Baca juga: Momen Haru Ridwan Kamil Dipeluk Sosok yang Menyelamatkan Anaknya

Ridwan Kamil dan istrinya Atalia, masih berada di Bern untuk mengikuti proses pencarian Eril. Erwin mengatakan pihak keluarga akan mempersiapkan beberapa hal yang sesuai syariat Islam.

"Terhadap apa pun yang menjadi takdir A Eril. Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Bu Atalia, serta keluarga yang di sini sudah ikhlas apa pun takdirnya A Eril. Hari keenam nanti kita bisa ketahui," ungkap Erwin.

Kabar menghilangnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz masih menjadi sorotan publik.

Hingga hari keenam pencarian, putra Ridwan Kamil ini masih belum ditemukan.

Hilangnya Eril bukan hanya menjadi kesedihan bagi Ridwan Kamil dan istri, namun seluruh masyarakat Indonesia.

Di setiap unggahan soal informasi Eril di media sosial, banyak warganet yang menyampaikan empati dan dukungan kepada Ridwan Kamil dan istri.

Selain itu, juga mendoakan agar Eril segera ditemukan.

Ridwan Kamil Dipeluk Heinrich, Warga Lokal yang Selamatkan Anak Keduanya

Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan Ridwan Kamil tengah dipeluk oleh Heinrich, warga setempat yang yang sempat menyelamatkan Camillia Laetitia Azzahra atau Zahra, anak perempuannya. Diketahui, Zahra beserta temannya diselamatkan warga ketika terhanyut aliran Sungai Aare, Bern, Swiss.

Namun sayangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril tangannya tidak sampai dijangkau warga, ketika berhasil mendorong adik dan temannya naik ke pinggir sungai.

Heinrich pun hanya berhasil menyelematkan Zara dan temannya.

Pada hari kelima pencarian Eril, Heinrich menemui Ridwan Kamil di pinggir Sungai Aare.

Heinrich pun memberikan pelukan simpati kepada pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Momen haru itu diunggah KBRI Bern melalui laman kemlu.go.id.

Heinrich nampak mengenakan jaker hitam-biru dengan bercelana jeans memeluk Ridwan Kamil.

Pria paruh baya tersebut nampak bisa merasakan duka mendalam yang tengah menyelimuti Ridwan Kamil.

Kabar Terkini Pencarian Eril di Sungai Aare

Berikut informasi terkini terkait pencarian Eril di Sungai Aare dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern.

Pada pencarian saat ini, tim SAR juga menggunakan perahu pencari dan sudah mulai mengerahkan para penyelam.

Untuk mencari keberadaan Eril, berbagai metode dilakukan pihak-pihak terkait. Sebelumnya, tim SAR menggunakan drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia.

Kabarnya, saat ini tim SAR menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai.

Pencarian Eril masih terus berlanjut sampai dengan jangka waktu yang diperlukan sesuai dengan kondisi alam di sekitar sungai Aare. 

Pencarian Eril terus dilakukan tanpa batas waktu karena polisi sungai di Kota Bern bertugas melakukan patroli di area Sungai Aare setiap harinya.

Kondisi air sungai Aare saat ini disebut menjadi salah satu kendalam tim untuk menyelam.

Kabarnya kondisi air pada saat kejadian mencapai 16 derajat celcius dan sedikit keruh, hal tersebut kemudian menjadi kendala terutama bagi para penyelam.

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)

Berita Terkini