Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Satu unit mobil pikap Daihatsu Grand Max yang dikendarai Iko Novanto (35) terguling di Desa Munjuk Sempurna, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (7/6/2022), sekira pukul 08.30 WIB.
Akibatnya, 4 orang mengalami luka berat dan 9 lainnya luka ringan.
Seluruh korban dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra menjelaskan, awalnya kendaraan pikap Daihatsu Grand Max berjalan dari arah Bandar Lampung menuju arah Bakauheni.
Sesampainya di TKP, kendaraan pikap ingin mendahului kendaraan yang berada di depannya. Saat mendahului, kendaraan pikap Daihatsu Grand Max diduga hilang kendali karena sopir mengantuk sehingga mobil berjalan ke arah kanan jalan dan masuk ke parit.
Baca juga: Selalu Gagal Tangkap Pelaku Judi Ayam, Ini Alasan Kapolres Lampung Selatan
Baca juga: Kasatlantas Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Pikap untuk Angkut Penumpang
"Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban manusia luka-luka," ujarnya.
Ia menjelaskan, selain penumpang mobil, pengemudi kendaraan pikap Daihatsu Grand Max bernama Iko Novanto (35), warga Sinar Pasmah, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan mengalami luka di bagian dada, memar.
Ia tidak sadarkan diri dan dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda
"Kerugian material akibat laka lantas ini diperkirakan Rp 3 juta," kata dia.
Sopir Pikap Meninggal Seusai Tabrak Pembatas Jalan di Way Kandis Bandar Lampung
Berita lain, seorang sopir pikap meninggal setelah menabrak pembatas jalan yang ada di Way Kandis Tanjung Senang Bandar Lampung.
Peristiwa maut ini terjadi di Jalan Pulau Damar, Way Kandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Sabtu (2/4/2022), sekira pukul 8.00 WIB.
Korban sendiri diketahui bernama Indra Hikmatullah (53), warga Ponco Warno, Kaki Rejo, Lampung Tengah, meninggal di lokasi kejadian.
Korban meninggal setelah mobil pikap warna hitam dengan plat BE 8116 JJ yang dikemudikan nya menabrak pembatas jalan.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan melalui Kanit Gakum, Iptu Agus menjelaskan kecelakaan bermula saat korban mengendarai pikap dari pasar Way Kandis menuju ke arah jalur 2 korpri.
Mobil yang dikemudikan korban diduga melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Sampai di lokasi kejadian, tepatnya di depan Simpang Jalan Perum Bougenville 1, korban menabrak pembatas jalan yang berada di sebelah kiri.
"Melaju dengan kecepatan tinggi, dan juga diduga tidak konsentrasi saat berkendara," kata Agus.
Agus menjelaskan bagian depan mobil mengalami kerusakan cukup parah, akibat menghantam pembatas jalan tersebut.
Korban juga diketahui meninggal dunia setelah mengalami luka berat di sekujur tubuhnya.
"Pikap warna hitam yang dikemudikan korban mengalami ringsek di bagian bodi depan," terang Agus.
Agus menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui korban mengalami luka memar di bagian dada dan memar di bagian kaki.
Korban diperkirakan sudah meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Bandar Lampung.
"Sempat dibawa ke rumah sakit, korban sudah dijemput pihak keluarga untuk segera dimakamkan," kata Agus.
Penumpang Truk Meninggal
Truk Colt Diesel bermuatan ayam mengalami kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatra Kilometer 23+500 Jalur B, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Kamis (31/3/2022) pagi.
Seorang penumpang truk tersebut meninggal dunia.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Pol Jonnifer Yolandra mengungkapkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.
Truk Colt Diesel warna merah bernomor polisi BA 8395 LX itu bertabrakan dengan truk Hino warna oranye BG 8830 UE yang berada di depannya.
"Truk Colt Diesel berjalan dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni. Setibanya di TKP (tempat kejadian perkara), truk hilang kendali, lalu menabrak bodi kiri truk Hino yang berjalan di lajur kiri," jelasnya.
Dari video yang beredar di media sosial, puluhan keranjang berisi ayam berserakan.
Truk Colt Diesel tersebut rusak berat dengan ban truk terlepas dari badannya.
Sisa tumpahan oli juga terlihat di lokasi kejadian.
Akibat tabrakan ini, seorang penumpang truk Colt Diesel meninggal dunia.
Jonnifer menerangkan korban tewas bernama Supriyanto (25), warga Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang, Lamsel.
Sedangkan sang sopir bernama Sabar Seharno (42), warga Desa Totoharjo, Tanjung Bintang, mengalami luka robek di kepala serta lecet di tangan kanan dan kaki kiri. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, sebelum dirujuk ke rumah sakit di Kota Bandar Lampung.
Adapun sopir truk Hino bernama Supriyadi (36), warga Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara, tidak mengalami luka.
Dokter jaga di Instalasi Gawat Darurat RSUD Bob Bazar Puji Indah mengatakan sopir truk Sabar Seharno dirujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sudah kami rontgen. Ada patahan di tulang wajah dan bagian rahang bawah. Kemudian, ada patahan tulang juga di tangannya. Korban juga terluka di bagian mulutnya," kata Puji.
Aparat kepolisian bersama pihak PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola tol melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim mengevakuasi dua truk yang terlibat tabrakan itu.
Akibat kecelakaan ini, kerugian material mencapai Rp 70 juta.
Terkait kecelakaan ini, PT HK mengimbau pengguna jalan tol khususnya pengemudi truk agar berkendara dalam kecepatan maksimal 80 kilometer per jam.
Selain itu, pengemudi truk jangan mengemudi dalam kondisi mengantuk.
"Selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi. Memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak dalam kondisi mengantuk. Serta, selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," ujar Branch Manager PT HK Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito.
Truk Muatan Jagung Terguling di Lampung Selatan
Berita lain, satu unit truk bermuatan jagung terguling di Jalan Lintas Timur Km 01-02 Desa Muara Pilu, Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (29/3/2022).
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengonfirmasi terjadinya kecelakaan tersebut.
"Truk berjalan dari arah Ketapang menuju Bakauheni. Sesampainya di TKP, truk tersebut diduga tidak kuat menanjak dan hilang kendali," kata Jonnifer, pada Rabu (30/3/2022).
"Jadi truk tersebut terguling dan barang muatannya yang berisi jagung tumpah di jalan," jelasnya.
Jonnifer mengatakan, akibat peristiwa truk terguling tersebut 1 orang mengalami luka ringan.
"Pengemudi truk bernama suratman (55) warga Bandar Lampung mengalami luka ringan. Luka ringan di bagian kaki dan masih trauma namun dalam keadaan sadar," katanya
Adapun kerugian material diperkirakan puluhan juta.
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta," terang dia.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)