Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Gerakan Bela Beli UMKM merupakan gerakan yang dikampanyekan Parosil Mabsus untuk membangkitkan semangat masyarakat Lampung Barat dalam membela dan membeli produk UMKM, Selasa (2/8/2022).
Gerakan Bela Beli UMKM dari Parosil Mabsus ini sejalan dengan program bangga buatan Indonesia, dimana pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pemasaran UMKM.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus sangat mendukung dan terus berupaya untuk memajukan UMKM lewat gerakan Bela Beli UMKM ini.
“Gerakan ini merupakan gerakan yang sangat positif, diharapkan apa yang kita lakukan ini bisa sangat bermanfaat untuk memajukan UMKM,” kata Parosil Mabsus.
“Kami selalu melibatkan UMKM untuk dapat terus memperkenalkan produk mereka di kegiatan-kegiatan pemerintahan,” lanjutnya.
“Kami selalu sediakan ruang contohnya saat Festival Sekala Beghak ke-8 kami sediakan booth khusus untuk UMKM, dan masih banyak lagi,” lanjutnya.
Selain itu wujud implementasi dari gerakan Bela Beli UMKM ini ialah hampir semua keperluan sehari-sehari masyarakat ini berasal dari produk UMKM, baik yang dipakai maupun yang dikonsumsi.
Maksud Membela dalam hal ini ialah memberikan fasilitasi, pendampingan, dan layanan konsultasi agar bisa meningkatkan daya saing dan kualitas usahanya.
Hal itu dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdangan (Diskoperindag) Tri Umaryani.
“Membela dalam arti kita memberikan prioritas bagi pengembangan UMKM itu sendiri,” kata Tri Umaryani.
“Seperti memberikan pendampingan, peningkatan kompetensi, fasilitasi pemasaran, standarisasi produk, dan fasilitasi pembiyaan,” tambahnya.
“Semua kita lakukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM,” lanjutnya.
Setelah itu, dengan sudah membela dengan artian seperti di atas masyarakat dan pemerintah diharapkan bisa membeli dan mendukung produk-produk tersebut.
Pemerintah menyadari UMKM merupakan suatu hal yang terus menggerakan roda perekonomian, bahkan di masa pandemi pun UMKM masih terus bertahan.
Bela Beli UMKM ini juga komitmen dari Bupati Lampung Barat untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
“Saya menyadari bahwa UMKM merupakan salah satu penggerak roda perekonomian,” kata Parosil Mabsus.
“Maka dari itu saya selalu berkomitmen untuk terus memajukan serta meningkatkan UMKM di Kabupaten tercinta kita ini,” tambahnya.
Pemerintah pusat juga saat ini sedang mendorong kebijakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
Bela Beli UMKM juga merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah dalam rangka peningkatan penggunan produk dalam negeri, dan bangga dengan buatan Indonesia.
“Jadi kebutuhan-kebutuhan pemerintah itu bisa disuplai dari UMKM dalam negeri,” kata Tri Umaryani.
“Jadi tidak lagi menggunakan produk-produk yang beradal dari luar,” tuturnya.
“Kita harus bangga dengan produk-produk buatan Indonesia,” tutupnya.
Adanya gerakan Bela Beli UMKM ini diharapkan bisa memunculkan rasa kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk tetap mencintai produk dalam negeri ditengah banjirnya produk impor yang masuk ke Indonesia.
“Masuknya produk impor ini tidak bisa kita hindari, karena saat semua bisa masuk ke pasar Indonesia,” kata Parosil Mabsus.
“Jadi ini adalah wujud komitmen untuk mengetuk pintu hati kita supaya menyadari untuk terus cinta dan bangga dengan produk buatan sendiri,” tambahnya.
Terakhir Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus memberikan pesan untuk semua generasi masa depan agar terus mendukung dan selalu menuangkan ide-ide kreatifnya dalam memajukan perekonomian Lampung Barat.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)