Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox di Pringsewu.
Masyarakat Pringsewu diminta tidak perlu merasa takut dengan adanya virus cacar monyet ini.
Kabid P2P Dinkes Pringsewu, dr Hadi mengungkapkan, cacar monyet ini tidak jauh berbeda dengan cacar air.
Bahkan, kasus cacar monyet sudah ada sejak lama, namun baru-baru ini kembali muncul.
"Gejala cacar monyet ini sama halnya dengan cacar air," katanya kepada Tribun Lampung, Sabtu (27/8/2022).
Baca juga: Vaksin Booster Tahap II untuk Nakes di Pringsewu Lampung Dimulai
Baca juga: 95 Kasus HIV di Pringsewu Lampung hingga Juni 2022, Rata-rata Usia Penderita 30-45 Tahun
"Panas, demam, kemudian muncul gula atau benjolan berisi air diseruh tubuh, lanjutnya.
Akan tetapi, lanjutnya, pada kasus cacar monyet, benjolan gula pada area alat kelamin akan lebih banyak.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik jika mengalami gejala tersebut.
"Segera periksakan ke Puskesamas tersekat, nanti akan di swab untuk memastikan penyakitnya," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, gelembung air yang timbul di badan jangan dipecahkan.
Hal tersebut guna menghindari penyebaran benjolan lebih luas.
"Sama seperti cacar air, jangan dipecahakan gulanya, nanti bisa semakin menyabar ke seluruh tubuh," jelasnya.
Baca juga: IBI Pringsewu Lampung Sesalkan Oknum Bidan Selingkuh dengan Oknum Kepala Desa
Baca juga: Dinas PUPR Pringsewu Akan Tinjau Jalan Rusak yang Jadi TKP Truk Bermuatan Sekam Terguling
Ditanya apakah cacar air lebih menakutkan dari pada Covid-19, dr Hadi tak membenarkan.
"Ini penyakit sudah dari lama, jadi kalau ditanya lebih berbahaya atau tidak dari Covid, jawabannya tidak," ungkapnya.
Namun, masyarakat yang terkena cacar monyet juga harus tetap melakukan isolasi mandiri.
Penyebaran virus cacar monyet ini, lanjut dr Hadi, ada dua cara, yakni melalui kontak langsung dan melalui udara.
Meski begitu ia mengungkapkan, masyarakat dihimbau untuk tidak panik namun waspada.
Kemudian masyarakat juga diminta tetap menjaga protokol kesehatan.
"Cacar monyet ini akan sembuh dengan sendirinya," ungkapnya.
Dengan catatan, menjaga prokes, minum vitamin serta mengonsusmi makanan bergizi.
Diketahui sebelumnya, di Lampung sudah ada kasus cacar monyet.
Dinkes Provinsi Lampung mengimbau Pemkab dan Pemkot setempat untuk meningkatkan surveilans dan waspada terhadap masuknya penyakit cacar monyet di daerah masing-masing.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)