Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mahasiswi Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Bandar Lampung Sisca (21) menjadi korban curanmor.
Motor kesayangannya yakni Honda BeAT BE2153ACE warna putih list biru raib digasak pelaku curanmor di indekos rekannya saat sedang urus revisi skripsi di kampus, Jumat (9/9/2022) kemarin.
Padahal menurutnya motor tersebut sudah terkunci dan diberi tambahan gembok.
Warga Beringin Raya Kemiling yang merupakan mahasiswa tahap akhir ini mengatakan kemarin sekitar pukul 11.00 wib dirinya datang ke indekos temannya di dekat kampus STKIP PGRI.
Lalu memakirkan motornya di indekos tersebut dalam keadaan motor terkunci.
Baca juga: Harga BBM Naik, Polres Pesawaran Ajak Mahasiswa Bagi Sembako ke Sopir Angkot
Baca juga: Usaha Berbasis Risiko Rendah di Mesuji Lampung Bakal Dipermudah Perizinannya
"Saya dan teman kosan saya itu jalan kaki ke kampus dan motor ditaruh di kosan, karena kan dekat lokasinya dengan kampus," kata Sisca, yang diwawancarai via telepon, Sabtu (10/9/2022).
Kemudian pada pukul 15.00 wib saat kembali ke kosan karena sudah selesai urusan kampus, dirinya mendapati motornya sudah tidak ada lagi di tempat.
Lalu dirinya menyempatkan untuk melihat rekaman CCTV yang terpampang di dekat indekos.
Dalam rekaman tersebut terlihat motornya yang dicuri itu keluar indekos sekitar pukul 13.09 WIB.
"Sebelumnya tidak ada yang mencurigakan dan biasa saja," ujar Sisca.
Saat ditanya apakah kemarin sempat ke Polresta Bandar Lampung untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sisca menjelaskan bahwa dirinya terkendala tidak bisa membuat laporan polisi dikarenakan BPKB motor masih di leasing.
"Kalau upaya untuk laporan saya sih ada, tapi ini masalahnya BPKB motor saya masih di leasing," terangnya.
Dikatakan Sisca, untuk ciri-ciri pelaku memkai masker dengan memakai helm merah dan jaket putih.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat ada satu orang lagi yang berada di depan indekos.
Menunggu di atas motor Nmax hitam.
Jadi 2 pelaku yang mengambil motornya.
"Kalau ada yang melihat motor saya tolong lapor, ciri-cirinya di dekat spion kiri itu ada bekas terkena cat hijau," ujar Sisca.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)