Berita Lampung

Geger ASN Lampung Timur Mengakhiri Hidup di Sungai Batanghari Metro, Polisi: Motif Masih Pendalaman

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - ASN Asal Lampung Timur ditemukan mengakhiri hidup di Sungai Batanghari Metro pada Minggu (18/9/2022).

Tribunlampung.co.id, Metro - Warga Metro digegerkan dengan ditemukannya seorang pria yang mengakhiri hidup di anak sungai Batanghari, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro.

Penemuan pria mengakhiri hidup di anak sungai Batanghari Jl. Budi Utomo perbatasan antara Kelurahan Margorejo dan Kelurahan Margodadi Kecamatan Metro Selatan Kota Metro, yakni pada Minggu 18 September sekira pukul 12.20 WIB.

Setelah dilakukan pendalaman oleh Kepolisian Resor (Polres) Metro, diketahui pria tersebut merupakan ASN asal Lampung Timur yang tinggal di Kota Metro.

Identitas korban, yakni Heri Setiawan (50) seorang ASN di Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Timur.

Namun, korban merupakan warga Kelurahan Margodadi, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro.

Baca juga: Polisi Kembangkan Kasus Tambang Pasir Ilegal di Lampung Tengah, Buru Pelaku Lain

Baca juga: Breaking News Satu Rumah Roboh Akibat Hujan Deras Disertai Petir di Kedaung Bandar Lampung

Menurut informasi yang didapat, jasad langsung dibawa ke RSUD Ahmas Yani setelah ditemukan.

Kemudian diantarkan ke RSUD Ahmad Yani menggunakan mobil ambulans Kecamatan Metro Selatan dengan dikendarai oleh Plt Sekretaris Camat Metro Selatan.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Metro, AKP Suliyani mengatakan sudah menerima laporan terkait ditemukannya pria yang mengakhiri hidupnya di anak Sungai Batanghari Metro tersebut.

"Laporannya sudah masuk," ujar Kasi Humas Polres Metro tersebut saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (19/9/2022).

Dia juga membenarkan bahwa pria yang ditemukan tersebut merupakan PNS asal Lampung Timur yang tinggal di Kota Metro.

"Betul (PNS asal Lampung Timur)," singkatnya.

Suliyani megungkapkan, terkait motif mengakhiri tersebut pihaknya masih belum dapat memastikan.

"Masih dilakukan pendalaman," ungkapnya.

Dia juga menuturkan bahwa jasad saat ini sudah dikebumikan oleh pihak keluarga.

"Sudah dikebumikan (Minggu,18/9/2022)," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Berita Terkini